Singgung Pengkritik Program Makan Bergizi Gratis, Luhut Binsar Panjaitan : Sok Tau

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Luhut Binsar Panjaitan. Net

Keterangan Foto : Luhut Binsar Panjaitan. Net

BANGSAKU.CO – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan mulai dilaksanakan secara serentak pada Senin, 6 Januari 2025.

Luhut menjelaskan bahwa program ini memiliki dampak positif terhadap perputaran ekonomi di daerah.

Dengan adanya penyediaan makanan bergizi gratis, akan terjadi banyak transaksi, mulai dari pembelian bahan baku pangan hingga distribusi makanan di sekolah-sekolah.

ADVERTISEMENT

HOTELPREMIER

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi pikiran Presiden membuat makan bergizi itu, kalau ada kritik, sebenarnya jangan cepat kritik, tunggu lihat dulu, kita ini kadang sok tahu, padahal waktu dia pejabat dia juga maling juga,” ungkap Luhut di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Baca juga:  Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Luhut meminta semua pihak untuk tidak cepat mengkritik program Makan Bergizi Gratis. Ia menekankan pentingnya memberikan waktu untuk melihat pelaksanaan program ini, yang masih berada di tahap awal.

“Jadi kita tunggu saja lihat, sekarang anda lihat, anak yang makan itu, mereka mungkin banyak yang jarang makan ayam, makan telur, sekarang banyak,” tambahnya.

Menurut Luhut, melalui dua program Prabowo, yaitu penyaluran Dana Desa dan Makan Bergizi Gratis, diperkirakan ada perputaran uang sebesar Rp8 miliar hingga Rp9 miliar di desa setiap tahunnya.

Hal ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah.

“Sekarang ada makan bergizi, kita mau bikin the Govtech, kami hitung-hitung ada perputaran Rp8-9 miliar per tahun di desa, ini angka besar, itu akan membuat pemerataan, mengurangi kemiskinan dan stunting,” tutupnya.

Baca juga:  Anies dan Cak Imin Kompak Beri Selamat ke Prabowo Subianto usai Dapat Jenderal Kehormatan

 

(*)

Berita Terkait

Korlantas Polri: BPKB Elektronik Khusus Mobil Berlaku Mulai Maret 2025
MUI: LPG 3 Kg dan Pertalite Subsidi Haram untuk Orang Kaya
Bansos Beras Kembali Disalurkan usai Panen Raya
Imlek 2576 Kongzili, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur
Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh Usai Tutup Tambang Ilegal
Nasaruddin Umar Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi
Menteri Prabowo Berharta Rp 5,4 T, Bukan Raffi Ahmad
Menteri KKP Minta Pagar Laut di Tangerang Jangan Dulu Dibongkar, Itu Barang Bukti!

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:29 WITA

Korlantas Polri: BPKB Elektronik Khusus Mobil Berlaku Mulai Maret 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:11 WITA

MUI: LPG 3 Kg dan Pertalite Subsidi Haram untuk Orang Kaya

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:43 WITA

Bansos Beras Kembali Disalurkan usai Panen Raya

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:44 WITA

Imlek 2576 Kongzili, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:39 WITA

Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh Usai Tutup Tambang Ilegal

Berita Terbaru

Keterangan Foto : Tabung Gas Elpiji 3 Kg. Istimewa

NASIONAL

MUI: LPG 3 Kg dan Pertalite Subsidi Haram untuk Orang Kaya

Jumat, 7 Feb 2025 - 15:11 WITA

Keterangan Foto : Camat Biringkanaya Juliaman saat menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Makassar tahun 2025 yang digelar di The Stone Hotel, Legian, Bali, Kamis (7/2/2025). Istimewa

KECAMATAN BIRINGKANAYA

Camat Biringkanaya Hadiri Rakorsus Pendapatan Daerah Pemkot Makassar 2025

Jumat, 7 Feb 2025 - 11:17 WITA