BANGSAKU.CO – Hubungan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dinilai tidak sederhana dan sangat rumit.
“Konflik keduanya sepertinya sangat dalam yang nyaris tak ada obatnya. Apalagi keduanya sempat bersama puluhan tahun dan kemudian berakhir tragis,” kata Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno kepada RMOL, Selasa 1 April 2025.
Sehingga, kata Adi, jika ada upaya menyatukan keduanya maka kemungkinan itu akan sulit diwujudkan.
“Secara politik memang rumit mencari solusi bagaimana keduanya bisa rujuk politik kembali. Jadi, upaya-upaya mendamaikan Jokowi dan Mega terlihat membentur tembok,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
Namun demikian, Presiden RI Prabowo Subianto terlihat terus mengupayakan agar Jokowi dan Megawati kembali berhubungan baik. Itu setidaknya dapat dilihat dari sejumlah acara kenegaraan di mana Prabowo mencoba melibatkan Jokowi maupun Megawati.
“Misalnya dalam acara-acara penting kenegaraan, misalnya seperti launching Danantara, Prabowo undang semua mantan presiden. Itu artinya, bagi Prabowo momen-momen kebangsaan menjadi ajang untuk menyatukan antar elite yang selama ini ada sumbatan politik,” demikian Adi.
(rmol)
Baca berita Bangsaku.co di Google News