MAMUJU, BANGSAKU.CO – Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Prof Husain Syam – Enny Angraeni (PHS – ENNY), yang juga dikenal sebagai Sahabat Maulana, menunjukkan pentingnya menjaga silaturahmi dalam politik yang kompetitif di Warung Kopi Damai, Mamuju, Sulbar, Hotel Maleo (Depan Lokasi Debat), Rabu (13/11/2024).
Pada malam debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat periode 2024-2029, mereka tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak meski berbeda pandangan dan pilihan politik
Maulana, Ketua tim Sahabat Maulana PHS – ENNY, menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya memutus tali persaudaraan.
“Meskipun beda pilihan, saya tetap menjaga silaturahmi dengan calon lain, termasuk sahabat saya di perantauan, Makassar,” ujar Maulana.
Ia menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dan menghargai pandangan berbeda sebagai bentuk kedewasaan berpolitik.
Maulana menjelaskan bahwa persahabatan dan kerjasama bisa tetap terjalin meski memiliki dukungan politik yang berbeda. Salah satu temannya, Rivai dari Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA), merupakan pendukung dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat lainnya, Ali Baal Masdar (ABM) – Arwan Aras (AA). Meski demikian, Maulana tetap mengutamakan hubungan persahabatan yang harmonis.
Kehangatan silaturahmi yang dijaga oleh Maulana dan Rivai menjadi contoh bahwa perbedaan pilihan politik tidak perlu berujung pada permusuhan.
Dalam pandangan mereka, politik seharusnya bisa dijalani dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati, bukan dengan perselisihan yang merugikan masyarakat.
Dalam atmosfer Pilgub Sulawesi Barat ini, Sahabat Maulana berharap agar semua pihak dapat mencontoh sikap ini, menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah dinamika politik.
Dengan demikian, mereka percaya bahwa masyarakat Sulawesi Barat akan menyaksikan proses demokrasi yang damai, beretika, dan penuh persaudaraan.
Penulis : Tasrif