MAJENE, BANGSAKU.CO – Komunitas Guru Penggerak To Manda (Tubo, Malunda, Ulumanda) kembali memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, dengan berbagai macam lomba. Kali ini, kegiatan dikemas dalam bentuk Tri Learn Camp.
Tri Learn Camp memiliki simbol kolaborasi tiga wilayah (Tubo, Malunda, Ulumanda) yang berbeda latar, budaya, dan karakter, namun memiliki satu tujuan mulia yang sama, yakni membangun masa depan melalui pendidikan.
Kegiatan yang digelar, dihadiri 120 peserta dilaksanakan dari tanggl 3 hingga 4 Mei 2025 yang berlangsung di SMP Negeri 1 Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, lomba cerdas cemat, lomba rangking satu, workshop khusus guru-guru, dan story teling.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Malunda Syarifuddin menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Komunitas Guru Penggerak To Manda yang telah berfikir untuk terus memajukan pendidikan, khususnya di Kecamatan Tubo, Malunda, dan Ulumanda.
“Karena kita berfikir, bahwa salah satu yang bisa kita lakukan ke depan adalah apa yang kita lakukan hari ini. Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Komunitas To Manda yang kembali hadir memperingati Hardiknas di tahun ini dengan berbagai macam jenis lomba,” tutur Syarifuddin.
Karena disnilah diuji, lanjut Syarifuddin, kualitas pengetahun siswa-siswi. “Misalnya ketika tampil lomba antara siswa-siswa dari satuan pendidikan yang lain,” jelasnya.
“Kualitas pendidikan harus yang lebih utama. Dan Inilah yang perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti yang dilaksakan teman-teman guru penggerak di tiga kecamatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas To Manda Abdul Rahman mengatakan, maksud dari kegiatan tri learn camp adalah, “Untuk mengasa kemampuan anak-anak kita yang ada di wilayah Tubo, Malunda dan Ulumanda, baik tingkatan SD, SMP hingga tingkat SMA/SMK. Mengasa kemampuan mereka agar terbiasa berkompetisi. Dan kompetisi mereka dapat meningkat,” kata Rahman, usai acara pembukaan berlangsung.
Peserta yang berjumlah 120, terdiri dari siswa dan pendamping berasal dari Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Tubo.
“Kami berharap, ada kolaborasi yang dibangun antara mayarakat, pemerintah dan pelaku pendidikan. Kita juga berharap kolaborasi itu ada kemajuan pendidikan, mampu kita bawa untuk meraih apa yang mereka impikan,” harapnya.
“Output dari kegiatan ini adalah peserta lebih berani tampil. Merekat tidak merasa malu ketika di hadapan teman-temannya untuk menyampaikan ide mereka,” tambah Rahman, juga Kepala UPTD SMA Negeri 1 Malunda.
Acara ini pun juga mendapat apresiasi dari Komisi III DPRD Majene Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Salah satunya Sudirman. Menurutnya, kegiatan Tri Learn Camp patut diberikan apresiasi. Katanya, kegiatan tersebut bersifat edukatif, kreatif, dan kolaboratif, yang melibatkan siswa dan guru di tiga kecamatan.
“Sekali lagi kami dari Komisi 3, sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ucap Sudirman di hadapan para peserta yang hadir.
Kegiatan pembukaan dihadiri, Camat Malunda yang diwakili Kasi Ekbang Yusriah, Syarifuddin Kepala UPTD Dikpora Malunda, Sudirman Anggota Komisi III DPRD Majene, Basri Ibrahim Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene, Abdul Rahman Ketua Komunitas To Manda, serta seluruh peserta dan guru-guru pendamping di tiga kecamatan, Kecamatan Malunda, Ulumanda, dan Tubo.
(rls)