Tokoh Pemuda Malunda Dukung Warga Salutambung Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Tubo, Ishak : Satu Sakit, Sakit Semua

Minggu, 18 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : – Tokoh Pemuda Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Ishak. Istimewa

Keterangan Foto : – Tokoh Pemuda Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Ishak. Istimewa

MAJENE, BANGSAKU.CO – Tokoh Pemuda Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Ishak mendukung warga Desa Salutambung menolak rencana penambangan pasir laut yang akan dilakukan oleh PT Baqba Lembang Tuho di wilayah muara Sungai Tubo di pesisir barat Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Penolakan ini disuarakan karena kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang tersebut.

Menurut warga, wilayah pesisir yang akan dijadikan lokasi tambang merupakan area yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, baik sebagai sumber penghidupan maupun sebagai bagian dari ekosistem pesisir yang harus dijaga.

Mereka khawatir tambang pasir ini akan menyebabkan abrasi, merusak habitat laut, serta berdampak pada nelayan yang menggantungkan hidup di daerah tersebut.

Baca juga:  Support PHS-Enny di Pilgub Sulbar 2024, ‘Sahabat Maulana’ Gelar Fogging
Tokoh Pemuda Malunda Dukung Warga Salutambung Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Tubo, Ishak : Satu Sakit, Sakit Semua
Keterangan Foto : Warga Desa Salutambung menyikapi rencana eksploitasi tambang pasir di muara sungai Tubo dan pesisir Dusun Salutambung Barat. Masalembo.id

Lebih dari sekadar isu lingkungan, penolakan tambang ini juga didasari oleh nilai-nilai persaudaraan yang telah lama terjalin antara warga Kecamatan Malunda dan Ulumanda. Bagi mereka, kerusakan di satu wilayah adalah penderitaan bersama.

“Sakit satu, sakit semua,” ungkapnya, yang mencerminkan solidaritas dan kepedulian antarmasyarakat di dua kecamatan tersebut.

Warga berharap pemerintah daerah mendengarkan aspirasi mereka dan tidak memberikan izin operasi kepada perusahaan tambang.

Mereka menegaskan bahwa pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal.

Ishak juga menanggapi, alasan perusahaan untuk mempekerjakan warga lokal.

“Alasan lama itu, alasan itu hampir dipakai disemua tambang baru dibuka. Setelah ada dampak pencemaran lingkungan dan nelayan baru sadar,” pungkasnya.

Baca juga:  Sahabat Maulana Siap Menangkan PHS-Enny di Pilgub Sulbar 2024

 

(fhn)

Berita Terkait

SMKS Bina Insani Malunda Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025 – 2026
Beri Pelayanan Terbaik, Bus PO Neo Trans Antar Calon Jamaah Haji Asal Majene Menuju Embarkasi Makassar
Peringati Hardiknas 2025, Komunitas Guru Penggerak To Manda Gelar Tri Learn Camp
Neo Trans Bus Beri Spesial Tarif Anniversary untuk Warga Mamuju
DKP Sulbar Genjot Produksi Ikan untuk Memenuhi Kebutuhan Warga selama Ramadan
Dilantik Presiden Prabowo, Suhardi Duka: Misi Kami Mensejahterakan Masyarakat
SDK-JSM Tekankan Efisiensi Anggaran dan Sinergi
Pj Gubernur Sulbar Kunjungi Pasar Mamasa, Dorong Sayur-Mayur Produksi Petani Lokal

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:37 WITA

Tokoh Pemuda Malunda Dukung Warga Salutambung Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Tubo, Ishak : Satu Sakit, Sakit Semua

Senin, 12 Mei 2025 - 11:30 WITA

SMKS Bina Insani Malunda Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025 – 2026

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:56 WITA

Beri Pelayanan Terbaik, Bus PO Neo Trans Antar Calon Jamaah Haji Asal Majene Menuju Embarkasi Makassar

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:09 WITA

Peringati Hardiknas 2025, Komunitas Guru Penggerak To Manda Gelar Tri Learn Camp

Selasa, 8 April 2025 - 13:56 WITA

Neo Trans Bus Beri Spesial Tarif Anniversary untuk Warga Mamuju

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri–Aliyah Kompak Dampingi KSP Tinjau Dapur MBG di Makassar

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:01 WITA