Plh Gubernur Sulbar Muhammad Idris Tinjau Perkebunan Bawang di Mejene

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Sulbar Muhammad Idris meninjau perkebunan bawang di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (14/5/2024). net

Keterangan Foto : Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Sulbar Muhammad Idris meninjau perkebunan bawang di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (14/5/2024). net

MAJENE, BANGSAKU.CO – Plh Gubernur Sulbar Muhammad Idris meninjau perkebunan bawang di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (14/5/2024)

Plh Gubernur Sulbar Muhammad Idris mengatakan tinjauan ini untuk melihat perkembangan pertanian di Majene.

“Kita tinjau perkebunan bawang merah, karena ini masuk dalam atensi dalam rapat inflaai yang selalu membuat kita naik turun itu ketersediaan bawang merah,” kata Muhammad Idris Saat ditemui Tribun Sulbar.com di Desa Pamboborang.

Peninjauan tersebut dihadiri Asisten II Pemprov Muchtar, Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari, Biro Ekbang Murdani Hamdi, dan jajaran pejabat Pemkab Majene.

Muhammad Idris mengungkapkan saat ini harga bawang merah sangat tidak stabil, jadi para petani bawang yang ada di daerah Mejene ini harus diperhatikan kebutuhannya.

Baca juga:  Beri Pelayanan Terbaik, Bus PO Neo Trans Antar Calon Jamaah Haji Asal Majene Menuju Embarkasi Makassar

“Jadi kita memastikan produksi bawang merah di Sulbar ini harus meningkat terus. Salah satu kesepakatan kita dalam pengembangannya yaitu di Majene,” ungkapnya.

Ia menambahkan wilayah Majene ini sendiri dipusatkan di Banggae dan Banggae Timur sebagai sentral bawang merah.

“Kita harus terintegrasi terus menerus. Jadi tidak boleh lepas-lepas, harus ada master plan bawang merah. Kita harus rancang baik-baik dengan melibatkan perguruan tinggi, instansi terkait dan termasuk Pemkab,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait kebutuhan petani banyak sekali yang perlu dibenahi salah satunya perbaikan akses jalan, hingga air aliran ke perkebunan petani.

Dua hal tersebut menurutnya sangat penting bagi para petani bawang karena kebun tersebut berada di atas gunung.

Baca juga:  Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik Soft Opening Rest Area di Palipi Majene

Ia mengatakan saat ini harga bawang sangat tidak stabil, jadi para petani bawang yang ada di daerah Mejene ini harus diperhatikan kebutuhannya.

(trb)

Berita Terkait

Tokoh Pemuda Malunda Dukung Warga Salutambung Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Tubo, Ishak : Satu Sakit, Sakit Semua
SMKS Bina Insani Malunda Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025 – 2026
Beri Pelayanan Terbaik, Bus PO Neo Trans Antar Calon Jamaah Haji Asal Majene Menuju Embarkasi Makassar
Peringati Hardiknas 2025, Komunitas Guru Penggerak To Manda Gelar Tri Learn Camp
Neo Trans Bus Beri Spesial Tarif Anniversary untuk Warga Mamuju
DKP Sulbar Genjot Produksi Ikan untuk Memenuhi Kebutuhan Warga selama Ramadan
Dilantik Presiden Prabowo, Suhardi Duka: Misi Kami Mensejahterakan Masyarakat
SDK-JSM Tekankan Efisiensi Anggaran dan Sinergi

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:37 WITA

Tokoh Pemuda Malunda Dukung Warga Salutambung Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Tubo, Ishak : Satu Sakit, Sakit Semua

Senin, 12 Mei 2025 - 11:30 WITA

SMKS Bina Insani Malunda Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025 – 2026

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:56 WITA

Beri Pelayanan Terbaik, Bus PO Neo Trans Antar Calon Jamaah Haji Asal Majene Menuju Embarkasi Makassar

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:09 WITA

Peringati Hardiknas 2025, Komunitas Guru Penggerak To Manda Gelar Tri Learn Camp

Selasa, 8 April 2025 - 13:56 WITA

Neo Trans Bus Beri Spesial Tarif Anniversary untuk Warga Mamuju

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA