Tiga Nama Menguat Calon Pj Walikota di Parepare, Djusman AR : Ada Satu Nama Perlu Dipertimbangkan

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAREPARE, BANGSAKU.CO – Menguat tiga nama yang diusung Penjabat (Pj) Walikota Pare-pare oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pare-pare diantaranya, Muhammad Husni Syam, dr Renny Anggraeni dan Muhammad Hatta.

Salah satu dari Ketiga nama tersebut, mendapat sorotan dari Pegiat Anti Korupsi Djusman AR. “Intinya kita tidak bermaksud merintangi atau menghalangi oknum tersebut untuk mendapatkan jabatan selaku PJ Walikota,” kata Djusman AR yang juga Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi, itu.

“Namun harusnya dengan statusnya yang terperiksa atau sedang menjalani proses hukum di KPK menjadi pertimbangan. Kita tidak bisa bayangkan kalau tetiba terjadi perubahan status terhadap yang bersangkutan, misalnya TSK, kan parah jadinya,” tambahnya.

Baca juga:  Sejumlah Oknum Polisi Diduga “Bawa Kabur” Ayam Warga di Pinrang

Lanjut Djusman AR, Ia mengatakan bahwa pernyataannya merupakan bagian dari pencegahan tindak pidana korupsi.

“Apa yang kami soroti ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi guna mewujudkan good governance and clean goverment dan pastinya juga tidak bermaksud mengabaikan azas praduga terhadap yang bersangkutan,” tuturnya.

“Mestinya sebelum pengajuan nama-nama terebut oleh DPRD ada upaya tracking untuk lebih mengenal dan mengidenfikasi nama yang diajukan,” ungkap Djusman AR yang juga Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar.

Ia berharap pernyataannya tersebut menjadi pertimbangan yang mempunyai kewenangan dalam penunjukan Pj Walikota Pare-pare.

“Kami selaku Pegiat Anti Korupsi berharap apa yang kami sampaikan dapat menjadi pertimbangan di DPRD dan Kemendagri sebagai wujud responship terhadap upaya peran serta masyarakat dalam menyampaikan saran dan pendapat serta kritikan,” harapnya.

Baca juga:  Kejati Sulsel Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Fiktif PT Pegadaian Cabang Rantepao

 

Dilansir dari media kumparan.com (19/6/2023), KPK mengungkap ada tiga klaster yang tengah diselidiki terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Direktur Penyidikan yang sekaligus Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Asep Guntur membenarkan adanya nama Direktur Alat dan Mesin Pertanian pada dugaan korupsi di Kementerian Pertanian tersebut.

“Termasuk ada nama yang Mas Mario itu [Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian – red] ada di klaster yang lain. Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali klaster-klaster ini,” jelas Asep.

 

 

Berita Terkait

Bakar Keranda Hitam, Warga Protes Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Makassar
Abuse of Power Penegak Hukum
Hasil Autopsi: Ada Bekas Peluru di Tubuh Tiga Polisi
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Tetapkan Tersangka Dirut PT Pertamina Patra Niaga
Polda Aceh Copot Ipda Yohananda Fajri Terkait Kasus Dugaan Paksa Pacar Aborsi
Dalami Kasus Korupsi Pj Walikota Pekanbaru, KPK Periksa 10 Pejabat Pemkot
Penguatan Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan Perkara Tindak Pidana Umum
KPK Sita Uang Rp62 M terkait Dugaan Korupsi di PT PP

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:29 WITA

Bakar Keranda Hitam, Warga Protes Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Makassar

Senin, 5 Mei 2025 - 11:24 WITA

Abuse of Power Penegak Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:04 WITA

Hasil Autopsi: Ada Bekas Peluru di Tubuh Tiga Polisi

Selasa, 25 Februari 2025 - 21:29 WITA

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Tetapkan Tersangka Dirut PT Pertamina Patra Niaga

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:45 WITA

Polda Aceh Copot Ipda Yohananda Fajri Terkait Kasus Dugaan Paksa Pacar Aborsi

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA