Dinas Ketapang Galakkan Kemandirian Pangan di Longwis

Minggu, 17 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Sulawesi Selatan terus berupaya menggalakkan kemandirian pangan di Lorong Wisata (Longwis) yang tersebar di 15 kecamatan, agar kebutuhan keluarga bisa tetap terpenuhi terutama saat cuaca ekstrem di bulan Desember ini.

“Alhamdulillah, di lorong wisata itu mereka (KWT) tetap menggalakkan tanaman pangan dan tetap berjalan walaupun cuaca panas, mereka masih menjaga tanamannya,” ujar Kepala DKP Kota Makassar Mahyuddin di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan aktifitas pengembangan tanaman pangan di berbagai Lorong Wisata masih tetap stabil, kendati sejumlah tanaman terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino lalu.

Stabilitas kemandirian pangan ini tidak lepas dari peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani yang hadir di setiap lorong wisata.

Baca juga:  Antisipasi Pangan Mahal Jelang Nataru, Dinas Ketahanan Pangan Turun Langsung di Lapangan

Berdasarkan laporan Penyuluh Pertanian, DKP Makassar mencatat hasil produk pertanian hingga Agustus 2023 pada masing-masing komoditi pangan yaitu cabai 1.082,2 Kg, kangkung 786,6 Kg, pakcoy 457,5 Kg, selada 407,6 Kg, tomat 709,6 Kg
Kol 225, 6 Kg, seledri 149,2 Kg, jagung 240,5 Kg, okra 27,7 Kg, sawi 104 Kg dan terong 683,2 Kg.

“Kemarin ada laporan dari KWT Kecamatan Maccini Sombala itu panen 28 Kg, mereka telah kerja sama dengan retail, kan selada kalau hidroponik pasti bebas pestisida,” kata dia.

Mahyuddin mengatakan saat ini ada beberapa peremajaan tanaman contohnya tanaman cabai karena kondisinya yang susah dikembangkan. Termasuk ada pula program kemandirian pangan yang tidak lagi efektif, hanya saja peningkatan KWT di tahun 2023 mendorong hasil pertanian pangan dari rumah tetap stabil.

Baca juga:  Jelang Nataru, Dinas Ketahanan Pangan Makassar Gelar Pasar Murah

Penyaluran bantuan kemandirian pangan ini melalui KWT yang jumlahnya terus meningkat dari 2022 ke 2023.

Pada 2022, DKP Makassar membina sekitar 270 KWT dan 427 kelompok tani yang tersebar di lorong-lorong wisata. Sementara total kelompok tani dan KWT tahun ini telah mencapai 1.095.

Tahun ini, Pemkot Makassar menganggarkan sebanyak Rp11 miliar untuk kemandirian pangan dari lorong-lorong wisata, dengan pemberian bantuan berupa bibit, pupuk, polybag hingga media tanam melalui KWT dan Kelompok Tani.

 

Berita Terkait

Akademisi UNM Teliti Dampak Program Lorong Wisata di Makassar
Longwis DKP Makassar di F8 Jadi Sasaran Foto Wisatawan Mancanegara
DKP Makassar Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya Idul Adha 2024
Plt Kadis Ketapang Makassar Dampingi Pj Sekda Sambut Tim Verifikasi Kampung KB Berkualitas
DKP Kota Makassar Bersama Warga Benahi Lokasi lomba Kelurahan Terpadu
Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar Plt Kadis Ketapang Makassar Bersama KPPU Lakukan Sidak di Pasar Terong
Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar DKP Kota Makassar Menghadiri Rakor Persiapan Verifikasi Lapangan Kampung KB
Plt Kepala Dinas Ketapang Makassar Hadiri Rakor Pemantapan Persiapan ICE dan Rakernas XVII APEKSI 2024

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:41 WITA

Akademisi UNM Teliti Dampak Program Lorong Wisata di Makassar

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:31 WITA

Longwis DKP Makassar di F8 Jadi Sasaran Foto Wisatawan Mancanegara

Kamis, 13 Juni 2024 - 11:16 WITA

DKP Makassar Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya Idul Adha 2024

Kamis, 30 Mei 2024 - 18:32 WITA

Plt Kadis Ketapang Makassar Dampingi Pj Sekda Sambut Tim Verifikasi Kampung KB Berkualitas

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:33 WITA

DKP Kota Makassar Bersama Warga Benahi Lokasi lomba Kelurahan Terpadu

Berita Terbaru

HOTEL PREMIER MAKASSAR

HUT ke-3 Hotel Premier Makassar, Sejumlah Pejabat Ucapkan Selamat

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:45 WITA

HOTEL PREMIER MAKASSAR

Hotel Premier Makassar Rayakan Ulang Tahun ke-3

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:35 WITA