MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Makassar di Gasak Si Jago Merah yang berada di jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/10/2023).
Mendengar kabar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin langsung bergegas menuju lokasi kebakaran. Ia mengatakan bahwa tidak ada ruang belajar yang dilalap Si Jago Merah.
“Tidak ada kelas yang terbakar. Ruang guru yang terbakar dan gedung pertemuan. Itu bangunan lama. Jumlahnya itu ada tiga ruangan, ruang guru dan ruang pertemuan,” kata Muhyiddin kepada media, Senin (30/10/2023) malam.
Dirinya juga menyampaikan kepada semua murid SMPN 8 untuk belajar daring dari rumah, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Besok saya kasi belajar daring dulu, untuk sterilkan besok. Jangan sampai membahayakan anak-anak. Untuk satu hari saja. Alhamdulillah. Smart kelas aman, ruang laboratorium, ruang kelas, sarana dan. Prasarana aman semua,” terangnya.
Lanjut Muhyiddin, ia mengungkapkan bahwa gedung yang terbakar merupakan bangunan tua.
“Karena inikan bangunan lama, termasuk juga instalasi listrik, kalau tidak salah tahun 1977. Nah ini kami besok fikirkan, dimana kami membangun ruang guru,” terangnya.
Ia menduga kebakaran terjadi dikarenakan kosleting listrik. “Untuk sementara, ini kosleting listrik karena tadi terjadi pemadaman, kemudian menyala, kemungkinan guru-guru sudah pulang. Kemungkinan ada kosleting listrik. Entah itu ada yang lupa dimatikan atau dicabut (kabel listriknya),” jelasnya.