Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Net

Keterangan Foto : Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Net

JAKARTA, BANGSAKU.CO – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah yang merupakan kader banteng untuk tidak menghadiri retret di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. Hal itu sebagai imbas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK atas kasus Harun Masiku.

Instruksi Megawati dilakukan dalam bentuk surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025. Instruksi tersebut berisi dua hal, selain masalah retreat juga untuk mengaktifkan alat komunikasi selama 24 jam.

“Selanjutnya diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang,” kata surat yang diteken Megawati dengan logo banteng merah di Jakarta, Jumat (21/2/2025) dini hari WIB.

Jika kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah dalam perjalanan menuju Kota Magelang maka diminta untuk berhenti. Mereka diinstruksikan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketum Megawati.

Hanya saja, keterangan dalam paraf tersebut tertulis Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Indonesia Perjuangan masa bakti 2019-2024. Instruksi tersebut juga ditembuskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP.

Baca juga:  Relawan Ganjar di Gorontalo Terus Bertambah, Siap Antar Ganjar Pranowo jadi Presiden RI

Belum diketahui, apakah dengan beredarnya surat itu maka Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, dan kepala daerah lain yang berstatus kader PDIP akan membatalkan diri untuk menghadiri retret di Akmil. Adapun retreat di Akmil akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli saat dikonfirmasi, membenarkan surat instruksi Megawati itu. “Iya. Betul surat itu,” ujar Guntur melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis malam WIB.

Program retret diwajibkan oleh Presiden Prabowo Subianto terhadap seluruh kepala daerah yang baru dilantik pada Kamis . Ada sebanyak 961 kepala daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang resmi dilantik oleh presiden.

Para kepala daerah tersebut, adalah pemenang dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Para kepala daerah tersebut, akan dibawa ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti semacam outbound.

Baca juga:  Prabowo Subianto akan Kembali Maju Pilpres 2029

Dari jumlah peserta retret tersebut, tercatat ada sebanyak 126 kader PDIP, yang terpilih sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Termasuk di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Wagub Rano Karno.

Dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kami pagi WIB, di hadapan 961 kepala daerah terpilih, Presiden Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada acara retret. Dia pun mengimbau mereka untuk kuat menjalankan pembekalan itu.

“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Prabowo.

Berita Terkait

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 
Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya
Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo
Mardani Ali Sera : Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Harus Ditambah, bukan Dipangkas
Prabowo Subianto akan Kembali Maju Pilpres 2029
HUT Ke-52, PDI Perjuangan Sulsel Menanam 52 Ribu Pohon
Jelang Pemberian Gelar Kehormatan Betawi, Pram-Rano Banjir Karangan Bunga

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:17 WITA

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Rabu, 16 April 2025 - 08:13 WITA

Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 

Selasa, 1 April 2025 - 20:29 WITA

Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:33 WITA

Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:24 WITA

Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo

Berita Terbaru