MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Lembaga Mahasiswa Nasionalis menggelar aksi unjuk rasa di empat titik strategis Kota Makassar pada Selasa (22/10/2024) pukul 15.00 WITA.
Dipimpin oleh Irwansyah, sekitar 20 orang mahasiswa berkumpul di depan Kampus UIN Alauddin, pertigaan AP Pettarani – Jl. Alaudin, depan Kantor Bawaslu Sulsel, dan bawah jembatan flyover Kota Makassar.
Aksi tersebut bertujuan untuk menyerukan pemilihan kepala daerah yang damai dan bebas dari politik uang.
Dalam aksi ini, para demonstran membawa spanduk berukuran 2 x 1 meter yang memuat tuntutan mereka.
Di antaranya adalah mendukung pilkada yang aman, menolak politik uang yang dianggap merusak nilai-nilai demokrasi, serta menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan.
Mereka juga melakukan orasi secara bergantian serta membagikan selebaran kepada masyarakat yang melintas di lokasi aksi.
Aksi pertama dimulai di depan Kampus UIN Alauddin pada pukul 15.00 WITA, di mana massa melakukan orasi secara bergantian.
Sekitar pukul 15.15 WITA, mereka bergerak ke pertigaan AP Pettarani – Jl. Alaudin untuk melanjutkan orasi. Pada pukul 16.00 WITA, massa berpindah ke depan Kantor Bawaslu Sulsel dan diterima oleh Saiful Jihad, Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel.
Dalam pertemuan tersebut, Saiful Jihad menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa atas dukungan mereka terhadap pelaksanaan pilkada yang damai.
Ia juga menegaskan bahwa Bawaslu akan mengawasi setiap tahapan pilkada, termasuk pelanggaran netralitas ASN, serta mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran di TPS.
Aksi tersebut berakhir pada pukul 16.40 WITA di bawah jembatan flyover AP Pettarani dengan suasana yang aman dan tertib.
Meski aksi berlangsung di beberapa titik, situasi di Kota Makassar tetap kondusif selama aksi damai berlangsung.