Kelas Pekerja Dinilai Keliru Jika Tak Pilih Partai Buruh

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Calon anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029, Irwan, Sh asal Partai Buruh dapil Makassar tiga nomor urut 4 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya mengatakan inilah saatnya kelas pekerja dan Mahasiswa menulis sejarahnya di Republik ini.

Seperti kita ketahui, Partai Buruh lahir kembali karena keresahan para buruh dan mahasiwa atas disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak sama sekali berpihak terhadap pekerjaan dan buruh.

Sehingga itu, Irwan, Sh yang akrab dipanggil Iwan Mapparenta ini mengatakan, jika ada pekerjaan atau buruh, mahasiswa, masyarakat miskin kota, nelayan, petani dan guru honorer tidak memilih Partai Buruh berarti ada kekeliruan dan kesalahan yang mereka lakukan diluar kesadarannya.

Baca juga:  HUT Ke-52, PDI Perjuangan Sulsel Menanam 52 Ribu Pohon

Mantann wartawan yang dikenal kritis atas kebijakan – kebijakan penguasa dan pengusaha yang tak pro rakyat ini menambahkan Partai Buruh jelas-jelas didirikan oleh 11 unsur organisasi, seperti serikat pekerja, serikat petani, organisasi nelayan, organisasi perempuan, organisasi guru honorer, organisasi mahasiswa, organisasi pekerja rumah tangga, organisasi miskin kota, dan lain-lain.

Menandakan ada kekecewaan para unsur pendiri Partai Buruh terhadap rezim saat ini yang hanya menjadikan para pekerja sebagai “mesin” pencetak uang untuk kaum oligarki.

Bukan hanya itu, Partai Buruh juga hadir sebagai salah satu peserta pemilu 2024-2029, menawarkan konsep Constituent Recall, sebagai upaya serius dalam menjaga dan menjamin setiap calon anggota legislatifnya untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan harapan rakyat.

Baca juga:  Kenali Irwan, Sosok Caleg Partai Buruh Dapil Makassar Tiga

“Dengan konsep constituent recall yang diterapkan Partai Buruh, kami-kami yang menjadi anggota Dewan, akan benar-benar menjadi perwakilan rakyat bukan perwakilan partai,” terang warga Tamalanrea ini.

Sehingga, se­tiap Anggota Dewan, kata Irwan akan menyua­ra­kan as­pirasi rakyat dan tidak boleh terbelenggu oleh partai politik.

 

(*)

Berita Terkait

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 
Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya
Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil
Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo
Mardani Ali Sera : Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Harus Ditambah, bukan Dipangkas
Prabowo Subianto akan Kembali Maju Pilpres 2029
HUT Ke-52, PDI Perjuangan Sulsel Menanam 52 Ribu Pohon

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:17 WITA

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Rabu, 16 April 2025 - 08:13 WITA

Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 

Selasa, 1 April 2025 - 20:29 WITA

Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:33 WITA

Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:24 WITA

Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo

Berita Terbaru