Djusman AR Tanggapi Kasus Korupsi Kereta Api Trans Sulawesi

Kamis, 13 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Perekeretaapian DJKA Jawa Tengah terkait dengan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi, Rabu (12/4/2023).

Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Antikorupsi (KMAK) Sulawesi Selatan dan Barat Djusman AR menyebutkan ada otak korup dibalik dugaan korupsi proyek kereta api.

“Jadi publik di Makassar dan Sulsel akan geli melihat itu, harusnya menjadi yang terpercaya tapi dibalik itu juga otak korup,” ungkap Djusman.

Ia mengatakan, dugaan otak korup dalam kasus ini dilakukan secara berjamaah.

“Bahkan bisa dikategorikan ini otak korup berjamaah, tidak bermaksud mengabaikan asas praduga ya tapi yang namanya OTT itu pasti seyakin-yakinnya,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Korupsi PDAM, Danny Pomanto Mulai Diserang 'Kabar Hoax', Berikut Kesaksian Mantan Dirkeu Kartia Bado

Menurut dia, kasus ini akan membuat masyarakat semakin menaruh curiga terkait proyek strategis nasional.

“Apa yang terjadi itu berkaitan dengan OTT yang locus nya diluar dari Sulsel itu semakin membuka mata publik bahwa proyek itu memang susah dinafikan ketika publik berpendapat bahwa namanya ada proyek pasti ada otak-otak kotor,” terangnya.

Diketahui, KPK baru-baru saja melakukan OTT terkait kasus tersebut dan sebanyak 25 orang telah diamankan.

“Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Pejabat yang diamankan dalam kasus dugaan korupsi ini, kata dia, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat terkait lainnya. Selain itu, ada dari pihak swasta.

Baca juga:  Wakajati Sulsel Ikuti Ekspose Perkara Pengajuan Restorative Justice pada Kasus Penggelapan dan Pencurian

“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” jelasnya.

Dalam OTT tersebut, ia menyampaikan penyidik juga mengamankan uang sebesar miliaran rupiah.

“Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti, sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah,” pungkasnya.

Seperti Diketahui sebelumnya, pekerjaan megaproyek ini sendiri memakan waktu bertahun tahun, terhitung sejak Gubernur Sulawesi Selatan dijabat oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) yakni tahun 2014 yang saat ini menduduki posisi Menteri Pertanian.

 

Berita Terkait

Bakar Keranda Hitam, Warga Protes Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Makassar
Abuse of Power Penegak Hukum
Hasil Autopsi: Ada Bekas Peluru di Tubuh Tiga Polisi
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Tetapkan Tersangka Dirut PT Pertamina Patra Niaga
Polda Aceh Copot Ipda Yohananda Fajri Terkait Kasus Dugaan Paksa Pacar Aborsi
Dalami Kasus Korupsi Pj Walikota Pekanbaru, KPK Periksa 10 Pejabat Pemkot
Penguatan Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan Perkara Tindak Pidana Umum
KPK Sita Uang Rp62 M terkait Dugaan Korupsi di PT PP

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:29 WITA

Bakar Keranda Hitam, Warga Protes Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Makassar

Senin, 5 Mei 2025 - 11:24 WITA

Abuse of Power Penegak Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:04 WITA

Hasil Autopsi: Ada Bekas Peluru di Tubuh Tiga Polisi

Selasa, 25 Februari 2025 - 21:29 WITA

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Tetapkan Tersangka Dirut PT Pertamina Patra Niaga

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:45 WITA

Polda Aceh Copot Ipda Yohananda Fajri Terkait Kasus Dugaan Paksa Pacar Aborsi

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA