DPRD Makassar Serukan Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Akses Pendidikan di Hardiknas

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, adalah momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk pemerintah, praktisi pendidikan, serta masyarakat luas, untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Yeni Rahman, Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas proses pembelajaran, perbaikan sarana prasarana, serta penghapusan praktik pungutan liar yang memberatkan siswa dan orang tua.

Agar kualitas pendidikan ke depan dapat lebih baik, peran orang tua perlu diperhatikan dengan lebih serius, karena mereka memiliki pengaruh besar dalam perkembangan anak.

“Peran orangtua sangat penting dalam hal ini, karena mereka adalah guru pertama anak-anak dan kerja sama yang kuat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar,” tegasnya.

Baca juga:  Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah

Dia menginginkan bahwa tidak ada lagi praktik pungutan liar atau pungutan di luar biaya pendidikan yang memberatkan orang tua.

Fokus utamanya harus diberikan pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

“Sarana dan prasarana pendidikan juga harus menjadi perhatian agar menunjang proses belajar mengajar yang optimal,” katanya

Keprihatinan terhadap praktik memanfaatkan anak-anak sebagai perantara untuk meminta uang kepada orang tua terkait pungutan sekolah.

Dia juga menolak adanya praktik penarikan uang atau pungutan liar di luar biaya pendidikan resmi yang membebani siswa dan orang tua.

“Saya menolak keras adanya praktik penamat diluar sekolah, karena penamat seharusnya dilakukan di dalam sekolah sebagai momen untuk mengenang masa-masa sekolah sebelum meninggalkannya. Jika dilakukan diluar sekolah, hal tersebut dapat membebankan orang tua,” tuturnya dengan tegas.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Makassar Sebut Judi Online Lebih Ganas dari Covid-19

 

Berita Terkait

Fraksi API DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program Kerja
Fraksi NasDem DPRD Makassar Dukung Munafri-Aliyah Tertibkan Fasum-Fasos di GMTD
Fraksi PDIP DPRD Makassar Siap Kawal Pemerintahan Appi-Aliyah
DPRD Makassar Dukung Dinas Pendidikan Evaluasi Pegawai Fiktif Laskar Pelangi
Komisi B DPRD Makassar Puji Kekompakan Direksi Perumda Air Minum Makassar, ini Alasannya
Ikut Seleksi Sekda Makassar, H Dahyal Mulai Karir Staf Kecamatan Tamalate
DPRD Makassar Dukung Program Seragam Gratis Pemkot Makassar
Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Terkait Lahan Aditarina

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:29 WITA

Fraksi API DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program Kerja

Selasa, 29 April 2025 - 15:27 WITA

Fraksi NasDem DPRD Makassar Dukung Munafri-Aliyah Tertibkan Fasum-Fasos di GMTD

Selasa, 29 April 2025 - 15:23 WITA

Fraksi PDIP DPRD Makassar Siap Kawal Pemerintahan Appi-Aliyah

Jumat, 18 April 2025 - 15:38 WITA

DPRD Makassar Dukung Dinas Pendidikan Evaluasi Pegawai Fiktif Laskar Pelangi

Sabtu, 12 April 2025 - 14:11 WITA

Komisi B DPRD Makassar Puji Kekompakan Direksi Perumda Air Minum Makassar, ini Alasannya

Berita Terbaru