MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yeni Rahman, menyoroti keluhan yang sering ditemukan di wilayah pulau-pulau terpencil terkait akses pendidikan dan layanan kesehatan. Hal tersebut disampaikannya dalam podcast “Ruang Tamu” di Kantor Herald Sulsel, Rabu, 21 Mei 2024.
Menurut Yeni, salah satu keluhan utama masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil adalah minimnya atau terbatasnya akses pendidikan di wilayah tersebut.
Hal ini disebabkan kurangnya ketersediaan fasilitas sekolah atau lembaga pendidikan di pulau-pulau terpencil.
Dengan minimnya akses pendidikan, tentu akan menyulitkan masyarakat di pulau-pulau terpencil, terutama anak-anak, untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Nah, ini menjadi perhatian penting yang harus ditangani oleh pemerintah agar hak atas pendidikan dapat terpenuhi secara merata, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan terpencil, Masih minim sekali kasian di pulau yang terjangkau pendidikan, masih kurang juga sekolah,” jelasnya.
Saat Hadiri Imlek di Kediaman Lucas Selain itu, Yeni juga menyoroti banyak keluhan dari masyarakat pulau tentang layanan di puskesmas setempat. Mereka merasa pelayanan kesehatan di puskesmas kurang optimal.
Ketika berobat ke puskesmas, pasien sering disarankan atau bahkan disuruh untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan lain seperti rumah sakit atau puskesmas di wilayah lain.
Ini mengindikasikan keterbatasan puskesmas di pulau dalam menangani kasus-kasus tertentu.