Sosialisasi dengan Spanduk Keliling Jateng, Cara Relawan AMIN Siasati Keterbatasan APK

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATENG, BANGSAKU.CO – Hampir semua relawan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) miliki jiwa militansi yang kuat untuk berjuang di Pilpres 2024.

Meski logistik terbatas, sosialisasi tetap masif dijalankan. Seperti yang dilakukan sejumlah relawan di Jawa Tengah.

Dengan hanya bermodalkan satu spanduk AMIN saja, mereka berkeliling dari desa ke desa pada tiap kabupaten yang ada di sana.

Aryo, salah seorang relawan yang melakukan itu mengaku bahwa cara tersebut dianggap lebih efektif.

Mereka bisa secara langsung mengajak warga untuk memilih capres dan cawapres nomor urut satu.

“Kami pakai cara ini karena lebih efektif. Disamping itu juga untuk mensiasati keterbatasan APK (alat peraga kampanye) yang dimiliki teman-teman relawan,” ujarnya, Kamis (30/11).

Baca juga:  Hasto: Mensos Risma Ungkap Menteri Diperiksa Sebelum Ikuti Rapat Kabinet

Aryo mengungkapkan dengan cara seperti yang dilakukan bersama dengan sejumlah relawan lainnya, berbagai macam kelompok masyarakat telah ditemuinya. Seperti pada akhir pekan lalu saat mereka ke Kabupaten Batang.

Di sana mereka menemui kelompok petani daerah pegunungan yang ternyata begitu antusias dengan AMIN.

“Kami itu sampai seperti itu, dan ternyata mereka itu sayang, kangen dengan sesama orang-orang yang memilih Anies,” ungkapnya.

Sementara itu, relawan lainnya, Anis Tri Nuraeni menambahkan, kegiatan sosialisasi keliling Jawa Tengah dilakukan secara masif.

Banyak kabupaten yang telah dikunjungi untuk menjumpai langsung para calon pemilih.

“Itu tadi terbaru kami ke Batang. Terus sebelumnya sudah ke Pekalonga, Tegal, Temanggung, Wonosobo, Magelang. Kami memang target seluruh daerah di Jateng kalau bisa,” ucapnya.

Baca juga:  Pramono-Rano akan Libatkan Anies - Ahok sebagai Konsultan di Jakarta

Anis menyebut dalam aksinya di lapangan mereka rerata mendatangi kerumunan masyarakat. Di situ, mereka kemudian mensosialisasikan AMIN.

Kendati begitu, tetap sebelum turun mendatangi suatu daerah, dilakukan koordinasi dengan teman-teman relawan lain atau orang yang mengusai massa di sana.

“Tapi sebelumnya kan kita sudah kontak-kontak, kita sudah datang ke sana orang yang menguasai massa, itu bahkan ada anggota dewan, itu kita ditemukan dengan tokoh-tokoh masyarakat,” tukasnya.(*)

Berita Terkait

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan
Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta
Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025
Ketua DPR Minta Kaji Mendalam Usulan Perpanjang Pensiun ASN 70 Tahun
Polda Metro Jaya Periksa 24 Saksi terkait Laporan Ijazah Palsu Jokowi
Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah Haji dari Hotel ke Masjidil Haram

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:56 WITA

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:23 WITA

Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:54 WITA

Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:42 WITA

Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:39 WITA

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025

Berita Terbaru