Langkah Nyata 100 Hari Kerja Appi-Aliyah: Rp2,3 Miliar untuk FS, Andalalin, dan Amdal Stadion Untia

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir. Istimewa

Keterangan Foto : Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir. Istimewa

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam merealisasikan pembangunan Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.300.000.000 untuk memulai langkah konkret pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.

Anggaran awal Rp2,3 miliar tersebut, untuk menyusun tiga dokumen penting, yaitu Feasibility Study (FS), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Ketiga dokumen ini menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan stadion berkelanjutan.

Alokasi berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) parsial Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat (30/5/2025).

Pembangunan Stadion Untia sendiri ditujukan sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Baca juga:  Wali Kota Makassar Bacakan Puisi di MIWF 2025, "Pulang ke Dapur Ibu" Sentuh Hati Penonton

Adapun luas lahan untuk stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.

Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.

“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa program 100 hari kerja MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) bukan sekadar slogan. Pemerintah kota kini bergerak dengan visi yang jelas, rencana yang terukur, dan semangat kolaboratif untuk mewujudkan fasilitas olahraga bertaraf nasional.

Stadion yang akan dibangun di kawasan Untia ini dirancang tidak hanya untuk menjadi rumah bagi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” katanya.

Baca juga:  Pemkot dan DPRD Makassar Komitmen Dukung Pembangunan Stadion, Sepakati KUA-PPAS APBD-P 2024

Ditegaskan, Pemerintah Kota Makassar, kini menunjukkan komitmen serius dalam merealisasikan pembangunan stadion baru bagi pecinta olahraga di Kota daeng.

Sebagai bukti nyata langkah bagian dari program 100 hari kerja akhir Mei, yang dicanangkan oleh MULIA sebagai bentuk percepatan pembangunan infrastruktur olahraga yang representatif.

Stadion yang direncanakan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga sekaligus ikon baru kebanggaan masyarakat.

“Penyusunan FS dan Andalalin menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari pertama ini,” ungkap Zuhaelsi.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.

Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah. Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakana tahun 2025 ini. (*)

Berita Terkait

Sekolah di Makassar Jadi Google Reference School
100 Hari Pemerintahan MULIA Hadirkan Sistem UHC Prioritas, Aliyah Mustika Ilham : Warga Makassar Dapat Manfaat
Munafri: Dapur MBG Penuhi Standar Gizi Nasional dan Dukung Pemberdayaan Lokal
Wali Kota Dorong KONI Maksimalkan Peran Sosial Olahraga dan Prestasi
Wali Kota Munafri Tekankan Tanamkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Wali Kota Munafri Tekankan Manfaat Mangrove untuk Lingkungan dan Ekonomi
Wali Kota Makassar Bacakan Puisi di MIWF 2025, “Pulang ke Dapur Ibu” Sentuh Hati Penonton
Program 100 Hari, Pemkot Makassar Fokus pada Fondasi Kebijakan, Sejumlah Program Siap Dilaunching

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:56 WITA

Sekolah di Makassar Jadi Google Reference School

Senin, 2 Juni 2025 - 19:54 WITA

100 Hari Pemerintahan MULIA Hadirkan Sistem UHC Prioritas, Aliyah Mustika Ilham : Warga Makassar Dapat Manfaat

Senin, 2 Juni 2025 - 15:56 WITA

Munafri: Dapur MBG Penuhi Standar Gizi Nasional dan Dukung Pemberdayaan Lokal

Senin, 2 Juni 2025 - 10:18 WITA

Wali Kota Munafri Tekankan Tanamkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:13 WITA

Wali Kota Munafri Tekankan Manfaat Mangrove untuk Lingkungan dan Ekonomi

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Sekolah di Makassar Jadi Google Reference School

Senin, 2 Jun 2025 - 19:56 WITA