Kemenag Sulsel Tanam Sejuta Pohon Matoa di Soppeng

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Kementerian Agama menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon Matoa pada peringatan Hari Bumi 2025. Bersamaan itu, dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia.

Gerakan penanaman pohon ini dipusatkan di kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan serentak diikuti ASN Kementerian Agama, tokoh lintas agama, dan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

“Kami lakukan gerakan ini bersama keluarga besar Kementerian Agama dan para tokoh lintas agama untuk memberi teladan dalam pelestarian alam,” terang Menag Prof Nasaruddin Umar di Cimanggis, Depok, Selasa (22/4/2025).

Hadir, Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Duta Besar Uni Emirat Arab, Duta Besar Kuwait, utusan Panglima TNI dan Kapolri, serta Wakil Menteri Pertanian dan Walikota Depok M Idris.

“Gerakan bersama masyarakat ini menjadi contoh nyata dan praktik baik dalam upaya pelestarian alam di tengah fenomena krisis iklim global,” sambungnya.

Menurut Menag, isu lingkungan menjadi agenda nasional yang melibatkan semua sektor, termasuk keagamaan. Gerakan ini juga sekaligus menunjukkan komitmen Kementerian Agama terhadap gerakan hijau yang berbasis nilai.

Dijelaskan Menag, Kementerian Agama tengah mencanangkan penguatan ekoteologi sebagai salah satu dari delapan program prioritas (Astaprotas). Menurutnya, ini menjadi program strategis di tengah ancaman krisis iklim. Indonesia harus terdepan dalam pelestarian lingkungan dan itu harus berangkat dari pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi.

Baca juga:  Danny Pomanto Resmi Lantik Pengurus IKA Unhas Jeneponto Periode 2023-2027

“Agama kaya akan nilai pelestarian lingkungan. Di Islam ada konsep khilafah yang harus dipahami manusia sebagai pelestari alam raya. Ada ajaran Tri Hita Karana dalam Hindu, Laudato Si’ dalam Katolik, dan banyak nilai sejenis dalam ajaran agama yang lain. Kita akan aplikasikan dalam gerakan nyata penanaman pohon matoa,” paparnya.

“Dalam Islam ada juga pesan bahwa jika hari Kiamat akan segera tiba dan di tangan kita ada bibit pohon yang bisa ditanam, maka tanamlah,” sambungnya.

Hadir memberikan sambutan, Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya gerakan pelestarian alam. Selain relasi hamba dengan Tuhan (hablun minallah) dan hubungan antarmanusia (hablun minan-nas), Menko Pratikno juga menggarisbawahi pentingnya penguatan harmoni alam (hablum minal alam).

“Kita tidak hanya memperkuat hablun minallah dan hablun minan-nas, tapi juga hablun minal alam. Kita diberi tugas menyelamatkan alam. Saya tanam pohon, saya wakafkan oksigen untuk makhluk hidup,” sebut Menko Pratikno.

Menko Pratiko juga mengajak para tokoh agama untuk memasukan muatan pesan dalam ceramahnya bahwa melestarikan alam menjadi salah satu kewajiban.

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menambahkan penanaman pohon Matoa ini dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Ada sekitar 170 ribu pohon Matoa yang ditanam serentak pada 32 provinsi. Pohon Matoa dipilih karena merupakan tanaman khas Indonesia yang cepat tumbuh, kuat, serta memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Matoa juga dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Nusantara, dari Sabang hingga Merauke.

Baca juga:  Mengenang "Tahlilan" 40 Hari Kepergian H Abdul Rauf A Hamzah Petta Watan Dg Parani

Program ini mengusung tema “Energi Kita, Planet Kita”. Tema ini selaras dengan semangat Hari Bumi 2025 yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global.

Representasi Sulsel

Semwentara Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penanaman pohon Matoa di Kabupaten Soppeng, tepatnya di MAN 1 Soppeng sebagai representasi Kemenag Kab/Kota se Sulsel.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kemenag dalam bidang ekoteologi, sekaligus memiliki nilai strategis dalam penguatan ekonomi umat.

“Secara nasional tadi kita telah mengikuti launching oleh Bapak Menteri Agama. Tanaman ini kami sebut tanaman tahunan manfaat ganda. Di satu sisi untuk penghijauan, tapi disisi lain juga bisa dipanen dan dijual. Jika dirawat dengan baik, pohon Matoa bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomis,” katanya.

Lebih lanjut, Ali Yafid berharap program ini tak hanya terbatas di lingkungan kantor, madrasah atau rumah ibadah, melainkan juga di lingkungan rumah umat secara luas.

Mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel ini menjelaskan, penanaman sejuta pohon Matoa yang dicanangkan Kemenag, serta para aktivis lingkungan menegaskan bahwa alam bukan sekadar tempat untuk memuaskan kebutuhan, melainkan sahabat sejiwa yang layak didengar, dijaga, dan dicintai tanpa syarat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DWP Kemenag Sulsel, Hj. Saidah Ali Yafid, Kakan Kemenag Soppeng, H. Afdal, Plt Kasi Penmad, Dr. Muhammad Yunus, Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi serta jajaran Kemenag Soppeng dan MAN 1 Soppeng. (rls)

Berita Terkait

Camat Bontoa Manfaatkan Akhir Pekan untuk Kerja Bakti Bersama Warga, Gandeng DLH Kabupaten Dukung Aksi Perubahan Mangkasaki
Salman Alfariz Sidak THM, Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Makassar Disegel
Pondok Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah Maros Laksanakan Ujian Tasmi’ Hafalan Al-Qur’an
Persatuan Menembak Pallawa Shooting Club Sukses Gelar Mini Tournament Ke-IV Tahun 2025
Ana’ Gurunna Kali Sidenreng Resmi Membuka Kantor Sekretariat Baru, IKA-PPUW Siap Kolaborasi dengan Pemerintah
UTAMA Gelar Bimtek Tata Kelola Wisata dan Kesehatan Lingkungan di Desa Lalabata
Kadisdik Sulsel : Saya Cemburu dengan Prestasi MAN 2 Makassar
Rajut Silaturahmi Wija to Luwu, KKLR Sulsel Gelar Halalbihalal di Graha Pena Rabu 30 April

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:57 WITA

Camat Bontoa Manfaatkan Akhir Pekan untuk Kerja Bakti Bersama Warga, Gandeng DLH Kabupaten Dukung Aksi Perubahan Mangkasaki

Kamis, 12 Juni 2025 - 08:55 WITA

Salman Alfariz Sidak THM, Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Makassar Disegel

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:07 WITA

Pondok Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah Maros Laksanakan Ujian Tasmi’ Hafalan Al-Qur’an

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:46 WITA

Persatuan Menembak Pallawa Shooting Club Sukses Gelar Mini Tournament Ke-IV Tahun 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:13 WITA

Ana’ Gurunna Kali Sidenreng Resmi Membuka Kantor Sekretariat Baru, IKA-PPUW Siap Kolaborasi dengan Pemerintah

Berita Terbaru