Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Terkait Lahan Aditarina

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR,BANGSAKU.CO – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi A DPRD Kota Makassar terkait Lahan Aditarina di Kelurahan Bitoa berakhir ricuh.

Rapat ini berlangsung bersama pihak Pemerintah Kota Makassar, Warga Kelurahan Bitoa RW/07 dan Kuasa Hukum Aditarina serta Kepala Kantor ATR/BPN Kota Makassar, Selasa, 25 Maret 2025.

Sengketa lahan di Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala diklaim oleh PT Aditarina.

Belum diketahui, pemicu kericuhan tersebut. Berdasarkan video yang beredar, warga Bitoa RW/07 saling adu argumen dan terjadi aksi dorong dengan petugas Satpol PP Makassar.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 15.45 WITA ketika massa bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga.

Aksi dorong-mendorong pun tak terhindarkan, dan seorang anggota Satpol PP yang bertugas mengamankan lokasi menjadi sasaran amukan massa.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Makassar Kritik Usulan Pembayaran UKT untuk Pinjol

Warga menuding anggota Satpol PP tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, sehingga memicu kemarahan.

“Dia terlalu banyak bicara yang tidak pantas. Kami ke sini bukan sekadar protes, tapi menuntut hak kami,” ujar Ahmad (49), salah satu warga yang hadir.

Ahmad menegaskan bahwa warga datang untuk meminta kejelasan terkait status lahan mereka, bukan untuk membuat keributan. Namun, ia menyayangkan sikap aparat yang dinilai tidak menghormati massa aksi. “Kami hanya ingin kejelasan, bukan keributan,” tambahnya.

Kericuhan terus berlanjut dengan aksi saling dorong antara warga dan petugas keamanan yang berusaha mengendalikan situasi. Rapat yang seharusnya menjadi wadah mediasi justru berubah menjadi ajang ketegangan.

Baca juga:  Ketua DPRD Makassar Pimpin Rapat Paripurna dan Sertijab Wali Kota Baru

Warga berharap agar DPRD Makassar dapat memberikan solusi konkret terkait sengketa lahan ini. Sementara itu, pihak keamanan diimbau untuk menjaga sikap profesional demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Dengan situasi yang memanas, penyelesaian sengketa lahan di Kelurahan Bitoa menjadi tantangan besar yang membutuhkan pendekatan dialogis dan solusi yang adil bagi semua pihak.

Berita Terkait

Fraksi API DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program Kerja
Fraksi NasDem DPRD Makassar Dukung Munafri-Aliyah Tertibkan Fasum-Fasos di GMTD
Fraksi PDIP DPRD Makassar Siap Kawal Pemerintahan Appi-Aliyah
DPRD Makassar Dukung Dinas Pendidikan Evaluasi Pegawai Fiktif Laskar Pelangi
Komisi B DPRD Makassar Puji Kekompakan Direksi Perumda Air Minum Makassar, ini Alasannya
Ikut Seleksi Sekda Makassar, H Dahyal Mulai Karir Staf Kecamatan Tamalate
DPRD Makassar Dukung Program Seragam Gratis Pemkot Makassar
Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP Bahas PHK Massal oleh PT Wahyu Pradana Binamulia

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:29 WITA

Fraksi API DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program Kerja

Selasa, 29 April 2025 - 15:27 WITA

Fraksi NasDem DPRD Makassar Dukung Munafri-Aliyah Tertibkan Fasum-Fasos di GMTD

Selasa, 29 April 2025 - 15:23 WITA

Fraksi PDIP DPRD Makassar Siap Kawal Pemerintahan Appi-Aliyah

Jumat, 18 April 2025 - 15:38 WITA

DPRD Makassar Dukung Dinas Pendidikan Evaluasi Pegawai Fiktif Laskar Pelangi

Sabtu, 12 April 2025 - 14:11 WITA

Komisi B DPRD Makassar Puji Kekompakan Direksi Perumda Air Minum Makassar, ini Alasannya

Berita Terbaru

Keterangan Foto : Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Terong, Rabu (4/6/2025). Istimewa

PEMKOT MAKASSAR

Jelang Idul Adha, Wali Kota Munafri Sidak Pasar Terong

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:17 WITA