MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Pengurus Pusat Persatuan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menghadirkan 45 perwakilan Pengurus Daerah (PD) Perpamsi di kawasan Indonesia Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tagihan Rekening ABRI dengan sistem online yang aplikasinya menggandeng PT Bimasakti Altera (BSA) di Hotel Ibis Red Maipa Makassar, Rabu (25/2/2025).
Wakil Ketua Umum Bidang Kelembagaan PP Perpamsi, Beni Iskandar, yang juga Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, memberi sambutan sekaligus membuka bimtek yang diikuti sekitar 100 orang.
Dalam sambutannya, Beni Iskandar sebagai tuan rumah menyampaikan, pentingnya pemutakhiran data pelanggan coklit sebagai dasar untuk pencocokan database pada tim coklit pusat untuk penyiapan anggaran di Kementerian Pertahanan.
“Seluruh PD (Pengurus Daerah Perpamsi) agar jangan terlambat untuk memasukkan database tagihannya agar dapat dimasukkan dalam perencanaan anggaran Kemenhan di tahun berjalan,” ungkapnya.
Beni juga menekankan, agar seluruh PD Perpamsi wajib mengikuti dan melaksanakan aplikasi ini, karena apabila ada pengurus daerah tidak menggunakan, maka tidak akan bisa melakukan penagihan coklit dan hal tersebut berlaku untuk seluruh PDAM di Indonesia.
Beni berharap, agar kegiatan Bimtek Coklit Online ini, dapat berjalan sukses dan lancar dengan dukungan seluruh PDAM di Indonesia.
Target Perpamsi Pusat aplikasi ini sudah dapat berjalan di 2025 dan sudah terintegrasi dengan sistem program coklit di Kemenhan.
Bimtek yang dilaksanakan ini juga dihadiri Asdar Ali sebagai Sekretaris Umum PD Perpamsi Sulsel dan Roland Maringka selaku Ketua PD Perpamsi Sulut serta beberapa direktur utama dari PDAM yang ada di Sulsel.
(kdp)