MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menerima aspirasi dari Aliansi Buruh dan Mahasiswa Menggugat (ABMM) yang menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (5/2/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dialami beberapa pekerja serta kebijakan pensiun yang dinilai tidak wajar.
Sejumlah anggota DPRD Kota Makassar yang hadir untuk menemui para demonstran di antaranya adalah Basdir (Fraksi PKB), Andi Makmur (Fraksi PKB), dan Hartono (Fraksi PKS).
Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP Bahas PHK Massal PT Wahyu Pradana Binamulia
Mereka mendengarkan tuntutan para buruh dan mahasiswa yang meminta adanya tindakan tegas terhadap perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran hak pekerja.
Selain menyoroti kasus PHK dan kebijakan pensiun yang dipermasalahkan, ABMM juga meminta DPRD Kota Makassar untuk memeriksa perusahaan-perusahaan yang dianggap tidak transparan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Menurut mereka, banyak perusahaan yang belum memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan pekerja maupun masyarakat sekitar.
Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD yang hadir berjanji akan menindaklanjuti laporan ini dengan memanggil pihak terkait guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Pihak DPRD juga akan melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Makassar untuk memastikan mereka mematuhi regulasi ketenagakerjaan serta menjalankan program CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Aksi ini menjadi salah satu bentuk upaya buruh dan mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja. DPRD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal permasalahan ketenagakerjaan agar kebijakan perusahaan tidak merugikan para pekerja dan sesuai dengan peraturan yang ada.
(*)