MAKASSAR – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2024-2029 akan berlangsung pada Senin 9 September 2024 esok. Salah satu anggota dewan terpilih, dr. Fahrizal Arrahman Husain, yang akrab disapa dr. Ical, menyatakan keinginannya untuk bergabung di Komisi D, yang membidangi kesejahteraan sosial dan kesehatan, sesuai dengan latar belakangnya sebagai seorang dokter.
“Kalau bisa di Komisi D, yang ada kesehatannya, karena basic saya adalah dokter, jadi mudah-mudahan bisa ditempatkan di komisi tersebut,” ujar dr. Ical. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pembahasan internal dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengenai niatnya tersebut.
“Sudah, saya sudah komunikasikan dengan partai. Insya Allah teman-teman di fraksi PKB juga sudah saling atur,” jelasnya.
Dr. Ical juga berbagi rencana besarnya untuk mendukung sektor kesehatan di Kota Makassar, dengan menghadirkan aplikasi kesehatan berbasis layanan digital yang mirip dengan Halodoc. Aplikasi ini, menurutnya, akan dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.
“Saya ingin hadirkan aplikasi kesehatan berbasis pelayanan seperti Halodoc di Kota Makassar. Nanti kita akan godok bersama dengan Dinkes Kota Makassar bagaimana baiknya fitur-fitur di dalam aplikasinya,” paparnya.
Baca juga: Ketua DPRD Makassar Temui Perwakilan Pj RT/RW yang Menolak Diberhentikan Aplikasi yang direncanakan ini akan menyediakan layanan kesehatan yang terintegrasi, memungkinkan pasien untuk terhubung dengan dokter, laboratorium, apotek, serta asuransi.
Salah satu fitur utama yang akan dikembangkan adalah layanan *Chat dengan Dokter*, di mana pengguna dapat memilih dokter sesuai dengan spesialisasi yang dibutuhkan.
Baca juga: Tak Terima Diberhentikan Massal, Pj RT/RW Kota Makassar: Tidak Adil Jika Hanya Alasan Kinerja Namun, dr. Ical menegaskan bahwa realisasi aplikasi tersebut akan terlebih dahulu dibahas dan dikolaborasikan dengan Dinkes.
“Tentu kita bahas dulu bagaimana baiknya dengan Dinkes, karena Dinkes juga tentu sudah punya program, dan kita mau kolaborasikan ini,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, dr. Ical berharap dapat meningkatkan akses masyarakat Kota Makassar terhadap layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat, sekaligus memperkuat sistem kesehatan di daerah tersebut.