Luhut Minta Pengkritik Angkat Kaki dari Indonesia, Begini Jawaban Menohok Anies

Minggu, 17 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (Kiri) - Anies Baswedan (Kanan) 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (Kiri) - Anies Baswedan (Kanan) 

BANGSAKU.CO – Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta para pengkritik pemerintah untuk pindah negara menuai sorotan banyak pihak. Tak terkecuali Anies Baswedan.

Menurut capres nomor urut 01 tersebut, sebaiknya kritikan yang datang pada pemerintah disikapi dengan bijak, bukan justru sebaliknya.

“Ini pengalaman saya di pemerintahan, ketika kita berada di dalam pemerintahan, maka pertanyaan, komentar, kritik itu harus dipandang sebagai proses pembelajaran pada publik,” katanya saat ditemui di Masjid Dian Al Mahri (Kubah Emas) Depok pada Jumat, 15 Maret 2024.

Anies lantas memberi contoh ketika dirinya dicecar dengan banyak pertanyaan dari wartawan.

“Seperti sekarang, saya sedang ditanya sama teman-teman media, pertanyaan teman media, kritik teman media, itu adalah bahan untuk saya jawab, untuk saya menjelaskan,” katanya.

Baca juga:  Kemendag Ungkap 9 Pelaku Usaha Kurangi Takaran Beras di 2025

“Sehingga rakyat banyak akan mendengar, nanti bagaimana kebijakan pemerintah itu penjelasannya lebih lengkap, dengan ada komentar pertanyaan, kritik, sanggahan, di situlah pentingnya dalam prinsip demokrasi ada kebebasan berbicara,” tutur dia.

“Jadi kalau ada komentar dan kritik, ini jadikan sebagai kesempatan untuk menjelaskan kepada publik, tapi bukan kemudian yang terhindar dari salah,” sambungnya.

Anies lantas mengingatkan tentang pentingnya memegang teguh prinsip demokrasi.

“Prinsip dasar demokrasi minimal tiga. Satu kebebasan berbicara, khususnya mengkritik pemerintah. Kedua, pemilu yang adil jujur bebas, yang ketiga adalah adanya ruang bagi oposisi,” jelasnya.

“Jadi memang segalanya sifatnya seimbang, nah jadi saya melihat itu bagian dari prinsip dasar demokrasi,” timpalnya lagi.

Baca juga:  Di Tangan Prabowo, Indonesia Bisa Jadi Peace Maker Global

Sebagaimana diketahui, Menko Marves, Luhut sempat mengutarakan kekesalanmnya dengan para pengkritik pemerintah saat ini.

Ia bahkan meminta jika kritik jelek yang terus diberikan kepada pemerintah, lebih baik angkat kaki dari Indonesia.

“Ini e-Katalog gak boleh berhenti. Masih terus kita perbaiki sana sini. Kalo sempurna pasti belum lha. Kalo sempurna itu di surga lah. Siapa yang mau ke surga, silahkan duluan,” katanya.

Luhut lantas mengatakan agar para pengkritik itu jika terus menjelek-jelekkan bangsa sendiri, lebih baik pindah saja dari Indonesia.

“Jadi banyak perubahan, tapi banyak kurang, iya tapi terus kita perbaiki. Jadi saya berharap kita semua harus bangga jadi orang Indonesia,” tegas Luhut.

Sumber: viva

Berita Terkait

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan
Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta
Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025
Ketua DPR Minta Kaji Mendalam Usulan Perpanjang Pensiun ASN 70 Tahun
Polda Metro Jaya Periksa 24 Saksi terkait Laporan Ijazah Palsu Jokowi
Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah Haji dari Hotel ke Masjidil Haram

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:56 WITA

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:23 WITA

Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:54 WITA

Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:42 WITA

Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:39 WITA

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025

Berita Terbaru