Bertambah! Total Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan 133 Meninggal

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuburan/ilustrasi.

Kuburan/ilustrasi.

BANGSAKUU.COM — Satu lagi korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal terbaru yang tercatat adalah Andi Setiawan.

Direktur RSUD Saiful Anwar, Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan Andi wafat setelah 17 hari dirawat di rumah sakitnya.

“Pasien Kanjuruhan atas nama tuan A, usia 33 tahun telah kami nyatakan wafat pada pukul 13.20 WIB,” kata Kohar saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (18/10).

Sejak pecah Tragedi Kanjuruhan, Andi dirawat di unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) RSSA. “Dirawat di ICU, dari awal tanggal kejadian,” ucapnya.

Namun Kohar belum merinci apa penyebab kematian Andi.

Dari keterangan yang diterima, Andi Setiawan merupakan Aremania asal Jalan Mergosono Gang 5 Kota Malang. Dia menjadi korban ke-133 yang meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga:  Cristiano Ronaldo Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, Ditaksir Rp 5,3 Miliar

Saat ini, total korban berjujmlah 708 orang, dengan korban meninggal dunia 133 orang, korban luka-luka 575 orang. Rinciannya, luka ringan 507 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat 23 orang.

Sebelumnya, Kepala Posko Crisis Center sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo menyampaikan korban luka dan tewas Tragedi Kanjuruhan seluruhnya berjumlah 754 orang, 132 di antaranya meninggal dunia.

Data itu tercatat pada Kami (13/10). Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 anak meninggal dunia.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, sejumlah suporter Arema turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca juga:  Berikut 5 Kandidat Ketua Umum PSSI Andalan Netizen

Namun hal itu justru direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik menghindari gas air mata.

Mereka berlarian ke pintu keluar dalam kondisi sesak napas, bahkan banyak pula yang terinjak-injak hingga meninggal dunia.

 

 

Bangsakuu.com

Berita Terkait

Taekwondo GORES Gowa Boyong 12 Emas dan 7 Perak di Event Bergengsi Kasal Cup 2 International Open Taekwondo Championship 2025 Bali
RS Unhas Fc Jalin Silaturahmi dengan Obgyn di Karsa Mini Soccer
Netizen: Welcome Patrick Kluivert, Bawa Kami ke Piala Dunia
Vietnam Sikat Thailand di Final Piala AFF
SSB Syekh Yusuf Optimis Juara Nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024
Hasil Copa America: Messi Bobol Gawang Kanada, Argentina ke Final
Hasil Piala Asia U-23: Wasit Buat Kontroversi, Netizen Indonesia Serang Medsos Nasrullo Kabirov
Bintang Vietnam Nguyen Van Toan: Saya Masih Gak Percaya Indonesia Menang 3-0

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:36 WITA

Taekwondo GORES Gowa Boyong 12 Emas dan 7 Perak di Event Bergengsi Kasal Cup 2 International Open Taekwondo Championship 2025 Bali

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:18 WITA

RS Unhas Fc Jalin Silaturahmi dengan Obgyn di Karsa Mini Soccer

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:05 WITA

Netizen: Welcome Patrick Kluivert, Bawa Kami ke Piala Dunia

Jumat, 3 Januari 2025 - 12:42 WITA

Vietnam Sikat Thailand di Final Piala AFF

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:44 WITA

SSB Syekh Yusuf Optimis Juara Nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA

PEMKOT MAKASSAR

Pimpin Salat Iduladha, Imam Besar Masjid dari Makkah Merasa Terhormat

Kamis, 5 Jun 2025 - 23:02 WITA