TP PKK Makassar Gandeng Koperasi dan Inkubator UMKM Dorong Kemandirian Pelaku Usaha Kecil

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO — Tim Penggerak PKK Kota Makassar berkolaborasi dengan koperasi dan Inkubator UMKM Makassar untuk memperkuat peranannya dalam mendampingi pelaku UMKM binaan agar lebih mandiri, legal, dan siap bersaing di pasar.

Kolaborasi tersebut terjalin dalam kegiatan hari ketiga Sosialisasi Kampung Mandiri yang digelar Kamis (12/6/2025) di Baruga Rumah Jabatan Wali Kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja II TP PKK Kota Makassar yang fokus pada pemberdayaan dan peningkatan kapasitas keluarga, termasuk dalam aspek ekonomi melalui penguatan UMKM.

Ketua Pokja II TP PKK Kota Makassar, Andi Indrawaty, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat kemandirian bagi para pelaku UMKM, dalam mengelola usaha, memanfaatkan berbagai peluang dan fasilitas yang tersedia untuk mengembangkan bisnis mereka.

Pada hari ketiga sosialisasi ini, Dr. Nurdiana mengatakan TP PKK turut menghadirkan perwakilan dari koperasi sebagai bentuk dukungan permodalan bagi pelaku UMKM binaan.

“Kami sengaja menghadirkan koperasi, siapa tahu ada yang ingin mengembangkan usahanya dengan modal lebih besar. Koperasi ini bisa membantu memberikan pinjaman dengan bunga rendah, khusus untuk UMKM binaan,” terangnya.

Baca juga:  Delegasi YCC Apeksi Beri Apresiasi Tinggi kepada Makassar: Jadi Contoh untuk YCC Selanjutnya

Selain itu, lanjutnya, TP PKK juga menggandeng Inkubator UMKM Kota Makassar untuk memperluas akses pelaku usaha terhadap program pengembangan yang lebih terstruktur.

“Kalau semua UMKM binaan masuk dalam program inkubator, maka proses legalitas, perizinan, hingga pengembangan produk bisa dilakukan lebih cepat dan terarah. Apalagi ini program milik Pemerintah Kota Makassar sendiri,” lanjutnya.

Ia berharap kehadiran inkubator ini dapat menjadi jembatan bagi para pelaku UMKM dalam mengakses berbagai fasilitas resmi milik pemerintah kota.

Pemateri pertama, Andi Amri dari Koperasi Bhakti Huriah, membawakan materi tentang strategi agar UMKM dapat memenuhi syarat mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan. Ia menyampaikan pentingnya pencatatan keuangan yang rapi, legalitas usaha, serta rencana bisnis yang tertata.

“Sering kali UMKM ditolak oleh bank atau koperasi bukan karena usahanya tidak bagus, tapi karena dokumen dan perencanaan usahanya belum tertata dengan baik,” jelasnya.

Andi juga menambahkan pentingnya membangun kepercayaan lembaga keuangan dengan menunjukkan rekam jejak usaha yang jelas,

“Terrmasuk laporan keuangan bulanan dan bukti transaksi yang terdokumentasi. hal ini menjadi syarat utama agar pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses pendanaan,” tambahnya.

Baca juga:  Plh Sekda Makassar Buka Layanan Penukaran Uang dan Pasar Murah di Pulau Lae-lae

Sementara itu, pemateri kedua, General Manager Inkubator UMKM Kota Makassar, Khairul Umam, menjelaskan keunggulan program inkubasi. Ia menyebut, inkubator UMKM tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga akses ke jaringan pasar dan mitra usaha.

“UMKM yang mengikuti program inkubasi akan mendapatkan pendampingan dari hulu ke hilir. Kami bantu dari perencanaan bisnis, legalitas usaha, hingga strategi pemasaran digital,” terangnya.

Khairul menambahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi pengurusan berbagai dokumen legalitas penting, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, izin BPOM, PIRT, hingga Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi produk usaha.

“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendukung usaha, dan TP PKK menjadi sangat penting dalam menciptakan ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan kompetitif,” imbuhnya.

Sesi diskusi interaktif menjadi penutup kegiatan hari ketiga Sosialisasi Kampung Mandiri. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan menerima umpan balik langsung dari para narasumber, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas UMKM binaan di Kota Makassar.

 

(*)

Berita Terkait

Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan
Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025
TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Munafri Pimpin Aksi Bersih Kanal Jongaya dan Pasar Pabaeng-Baeng
Walikota Makassar Munafri bersama Wamendagri Bima Arya Naik Becak Pantau Layanan Publik
Wamendagri Bima Arya Jelaskan soal Sengketa Pulau Aceh Vs Sumut
Wali Kota dan Wawali Makassar Ikuti Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 di Jakarta, Dibuka Oleh Presiden Prabowo
Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:35 WITA

Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:06 WITA

Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:58 WITA

TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:14 WITA

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Munafri Pimpin Aksi Bersih Kanal Jongaya dan Pasar Pabaeng-Baeng

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:06 WITA

Walikota Makassar Munafri bersama Wamendagri Bima Arya Naik Becak Pantau Layanan Publik

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital

Sabtu, 14 Jun 2025 - 12:58 WITA