MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Jumat, 01 November 2024. Kandidat calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Barru. Titik pertama.
Tepatnya di Coffee Daun Hijau, Danny Pomanto-sapaannya menemui tokoh masyarakat di Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
Dia membuka ruang dialog mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi Kabupaten Barru.
Andi Wawo Majennungi, salah satu tokoh masyarakat setempat menganggap Danny Pomanto sebagai sosok yang tepat memimpin Sulsel.
“Sebagai tim, kita harus menerjemahkan apa yang sudah dilakukan Pak Gub (Danny Pomanto) di Makassar. Tentu apa yang sudah dilaksanakan di Makassar, bisa diterjemahkan di daerah, utama di Barru,” sebut Andi Wawo yang juga legislator DPRD Kabupaten Barru dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Andi Wawo berharap, ada perlakuan khusus bagi Kabupaten Barru jika Danny Pomanto terpilih bersama Azhar Arsyad, kelak.
“Barru ini daerah pesisir. Harus ada perlakuan khusus, kita harapkan. Apalagi PAD Barru minim. Kita harapkan kemudahan investasi,” kata Andi Wawo.
Dengan begitu, Andi Wawo mengajak kepada tim relawan yang berada di Kabupaten Barru untuk bekerja keras dalam memenangkan DIA (akronim Danny-Azhar).
“Mari kita kerja keras untuk memenangkan Pak Gub kita. Ini untuk kita semua. Kita butuh pemimpin seperti Pak Danny Pomanto. Kita sudah lihat Makassar, sudah menjadi kota sehat internasional,” tegas Andi Wawo.
“Kita bantu untuk memenangkan, ini semua untuk kita dan DIA,” lanjutnya.
Andi Wawo juga mengajak tim relawan untuk meramaikan kota Makassar saat debat kandidat Pilgub Sulsel berlangsung nanti.
Ajakan itu, dianggapnya cukup beralasan. Sebab, saat debat pertama, ada kejadian yang tidak terduga terjadi di area debat, di Four Points by Sheraton, lalu. Terjadi upaya dugaan intimidasi terhadap pasangan DIA yang dilakukan para pendukung rivalnya.
Andi Wawo tidak ingin insiden itu kembali terulang di debat kedua selanjutnya.
“Oleh karena itu, tim dalam waktu tidak lama untuk konsolidasi. Mudah-mudahan debat kandidat tetap kami ramaikan, kita bicarakan untuk ramaikan debat. Mudah-mudahan (jadwal debat) tidak bertepatan di sini, kita ramaikan Makassar,” kunci Andi Wawo menyerukan. (***)
