Prof Wangda Zuo Sebut Lorong Wisata Mampu Kurangi Produksi Karbon di Kota Makassar

Senin, 26 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO — Professor of departement Architectural Engineering, Pennsylvania State University, Prof Wangda Zuo, PhD menyebutkan Lorong Wisata atau biasa disebut Longwis sebagai salah satu langkah praktis yang mampu mengurangi produksi karbon di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan langsung saat memberikan paparan materinya Via Zoom Meeting dihadapan peserta Rakorsus Makassar 2024 yang mengangkat tema Low Carbon dengan Metaverse di Four Points, Senin (26/02/2024).

Longwis yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini tengah menjadi perhatian dunia karena menurut Prof Wangda Zuo pemanfaatan ruang terbuka hijau di Makassar dapat menghemat produksi CO2 setiap tahunnya.

“Untuk menangani masalah karbon baik secara langsung maupun tidak langsung salah satunya dengan penggunaan mega solar. Disini kita bisa lihat area dimana bisa diberdayakan di Makassar yang akan memberikan dampak pengurangan CO2 yang sangat besar seperti hadirnya Lorong Wisata,” ucapnya.

Baca juga:  Bunda PAUD Ajak Mitra Unicef Dan FKCA Kolaborasi Majukan Kualitas Pendidikan Kota Makassar

Kata Prof Wangda Zou, Makassar Smart City yang menciptakan Lorong Wisata bisa menjadi pioneer sebagai salah satu kota maju di Asia Tenggara.

Longwis ini memanfaatkan energi terbarukan, penyediaan pangan secara mandiri yang pasa akhirnya bisa meningkatkan mitigasi dan berkontribusi pada ketahanan pangan.

Dia juga menjelaskan Kota zero Karbon adalah kota yang mampu mengurangi karbonnya menjadi target zero dengan menggunakan sumber energi terbarukan.

Mengurangi semua jenis emisi karbon melalui perancangan perkotaan yang efisien, penggunaan teknologi, dan perubahan gaya hidup serta menyeimbangkan penggunaan emisi melalui penyerapan karbon.

“Kota Makassar dapat melakukan itu dengan inovasinya. Karena 33 persen karbon berasal dari pemukiman penduduk. Transportasi menyumbang 26 persen,” sebutnya.

Baca juga:  Usai Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Danny Pomanto Pererat Silaturahmi dengan Alumni Teknik Unhas

Terwujudnya Makassar menuju Kota Zero karbon ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan.

Dia berharap inovasi Longwis kedepannya dapat menjadi percontohan bagi kota lain yang ingin mengikuti langkah kota Makassar yang berkomitmen untuk mengurangi karbon dengan cara-cara yang berkelanjutan.

Kota Makassar sendiri saat ini sudah menerapkan penggunaan solar panel di sekolah-sekolah sebagai langkah awal menuju Low Carbon City. Tahap awal diterapkan di SMPN 6 Kota Makassar.

“Kita uji coba di SMPN 6 saat ini. Ini bentuk komitmen kita menghemat energi,” tambah Danny.

 

(*)

Berita Terkait

Wali Kota Munafri Resmikan Vihara Lahuta Maitreya, Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama
Wali Kota Munafri dan Wawali Aliyah Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban Pemkot Makassar
Presiden Berkurban di Makassar, Munafri-Aliyah Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo
Gelar Open House, Munafri : Wujud Keakraban dan Kebersamaan Bersama Masyarakat
Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi
Wali Kota Makassar Bareng Ketua TP PKK Hadiri Festival Kurban 2025 Oleh Bosowa Peduli
Pimpin Salat Iduladha, Imam Besar Masjid dari Makkah Merasa Terhormat
Munafri Siap Jalankan Edaran Iduladha Tanpa Sampah Plastik

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:24 WITA

Wali Kota Munafri Resmikan Vihara Lahuta Maitreya, Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:20 WITA

Wali Kota Munafri dan Wawali Aliyah Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban Pemkot Makassar

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:01 WITA

Presiden Berkurban di Makassar, Munafri-Aliyah Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:49 WITA

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:47 WITA

Wali Kota Makassar Bareng Ketua TP PKK Hadiri Festival Kurban 2025 Oleh Bosowa Peduli

Berita Terbaru