MAROS, BANGSAKU.CO – Camat Bontoa, dalam sambutannya pada acara Ramah Tamah dan Pengukuhan Alumni Yayasan Al-Irsyad Pondok Pesantren Raudaturrasydin DDI Cambalagi, menyampaikan harapan dan apresiasi mendalam kepada para alumni yang telah resmi dikukuhkan. Acara yang berlangsung khidmat di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, para orang tua santri, serta jajaran pengurus pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Camat Bontoa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh alumni yang telah menyelesaikan masa belajarnya di pesantren, serta harapan agar momentum pengukuhan ini menjadi titik awal untuk berkontribusi lebih luas di masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para alumni yang hari ini dikukuhkan. Semoga ini menjadi tonggak awal pengabdian, bukan hanya di lingkungan sekitar, tetapi juga sebagai duta pesantren yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan akhlak mulia,” ujarnya.
Camat juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah ditanamkan selama menimba ilmu di pesantren. Ia berharap para alumni senantiasa membawa warisan pesantren dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jangan pernah lupakan jati diri sebagai santri. Jadilah pribadi yang istiqamah dalam akhlak, tawadhu dalam ilmu, dan kuat dalam iman. Nilai-nilai yang diwariskan pondok ini adalah bekal berharga dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” pesannya penuh makna.
Lebih lanjut, ia juga mengajak para alumni untuk terus bersinergi dengan pemerintah di berbagai tingkatan baik desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Menurutnya, kolaborasi antara alumni pesantren dan pemerintah sangat penting dalam membangun masyarakat yang beradab dan berkemajuan.
“Kami sangat berharap agar alumni dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda. Tunjukkan bahwa lulusan pesantren mampu bersaing, berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata, baik di bidang keagamaan, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Camat Bontoa tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada para ustadz, ustadzah, dan seluruh pengurus pondok pesantren atas dedikasi dan ketulusan dalam membina para santri.
“Terima kasih kepada para pendidik dan pengurus pesantren yang telah mendidik generasi muda dengan penuh keikhlasan. Semoga segala ilmu dan amal jariyah yang diberikan menjadi cahaya di dunia dan akhirat,” tutupnya.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting yang tidak hanya menandai kelulusan para santri, tetapi juga sebagai panggilan untuk memulai pengabdian nyata di tengah masyarakat, membawa semangat pesantren dalam kehidupan yang lebih luas.
(*)