BANGSAKU.CO – Ribuan calon jemaah Haji Furoda Indonesia dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun. Pemerintah Arab Saudi resmi menutup proses pemvisaan Jamaah Haji pada 26 Mei 2025.
Alhhasil, sejumlah jemaah yang berharap melalui kuota itu dipastikan gagal berangkat. Meski di satu sisi para jemaah sudah melunasi biaya perjalanan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Wakil Ketua Umum Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi), Tauhid Hamdi mengimbau para jemaah untuk menerima kondisi ini dengan lapang dada.
“Sebagai umat Muslim, kita harus ikhlas. Ini bukan semata-mata soal mampu atau tidak mampu, tapi soal izin dari Allah SWT,” kata Tauhid Pada Rabu, 28 Mei 2025.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pemerintah Saudi memperketat regulasi visa non-kuota itu karena pertimbangan kapasitas dan pengawasan.
Hal ini membuat banyak agen travel belum bisa memproses visa jemaah meski seluruh dokumen telah disiapkan.
Sebagai respons atas situasi ini, sejumlah biro perjalanan haji menyatakan bakal memberikan pilihan kepada jemaah, antara lain pengembalian dana atau penjadwalan ulang keberangkatan untuk musim haji tahun berikutnya.