Home / PLN

Menyalakan Asa dari Pulau Satangnga, Energi Bersih PLN Terangi Daerah 3T Kabupaten Takalar

Minggu, 20 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., (tengah), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI saat ini adalah Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (keenam dari kiri), dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah (keempat dari kanan) saat menyalakan secara simbolis listrik dari inovasi SuperSUN di SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar. Istimewa

Keterangan Foto : Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., (tengah), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI saat ini adalah Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (keenam dari kiri), dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah (keempat dari kanan) saat menyalakan secara simbolis listrik dari inovasi SuperSUN di SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar. Istimewa

TAKALAR, BANGSAKU.CO – Di balik hamparan laut biru, terletak Pulau Satangnga, sebuah pulau kecil yang dulunya hanya mengandalkan listrik dari genset. Kini, PT PLN (Persero) kembali hadir menerangi Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan pemasangan sembilan unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani sembilan fasilitas umum di pulau tersebut.

Dengan jarak tempuh 1,5 jam menggunakan kapal laut dari daratan Sulawesi Selatan, PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena daerah 3T memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.

Hadirnya SuperSUN di sembilan fasilitas umum di Pulau Satangnga kini membuat denyut kehidupan warga lebih bergairah. Sebanyak 128 siswa/i SDM 34 Pulau Satangnga kini dapat belajar lebih nyaman karena listrik PLN telah hadir. “Alhamdulillah seperti mimpi. Dulu, kalau masuk waktu sholat kami harus memastikan ketersediaan BBM dan menyalakan genset terlebih dahulu. Sekarang kami bisa menikmati nyalanya lampu 24 jam dan menonton TV. Kehidupan, ekonomi, dan pendidikan juga akan lebih baik dengan hadirnya listrik,” ucap Arif Tutu, Camat Kepulauan Tanakeke.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya ia harus mengeluarkan biaya Rp75 ribu per hari hanya untuk menyalakan genset dari pukul 18.00 hingga 22.00. Kini, dengan listrik menyala 24 jam, ia hanya perlu membayar sekitar Rp5 ribu per hari. Listrik juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga lainnya, seperti mengoperasikan pompa air, kulkas, dan mendukung proses belajar anak-anak.

Baca juga:  Gelar Apel Siaga KTT ke-43 ASEAN, Dirut PLN: Kami Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Dalam acara kunjungan di Pulau Satangnga, Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Menye, mengapresiasi PLN atas dukungan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah terpencil. “Ada GM PLN hadir di sini dan kita sama-sama berkomitmen menghadirkan listrik. PLN membantu kami sehingga listrik dapat menyala dengan memperjuangkan pemasangan SuperSUN. Tentunya dengan listrik, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Mohammad Firdaus Daeng Menye.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, optimistis bantuan infrastruktur kelistrikan ini bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan membangkitkan semangat nasionalisme. Hal tersebut merupakan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah menjelaskan bahwa elektrifikasi Pulau Satangnga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi hingga pelosok negeri.

“Kami berupaya setiap warga bisa menikmati listrik. Cahaya yang menyala pada malam hari di Pulau Satangnga bukan sekadar terang lampu, tapi simbol dari masa depan yang mulai berpijar. Pulau ini menjadi bukti nyata bahwa listrik bukan hanya soal energi, tapi juga tentang harapan, kemajuan, dan kehidupan yang lebih baik,” ujar Edyansyah.

Baca juga:  Unhas Siap Dorong Kabupaten Takalar Lebih Kompetitif dalam Berbagai Sektor

Edyansyah menambahkan bahwa listrik sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan adanya listrik, masyarakat dapat membuka peluang usaha seperti berjualan es dan menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Anak-anak juga dapat belajar lebih nyaman dengan hadirnya listrik. Selain itu, masyarakat juga dapat beribadah dengan nyaman di rumah ibadah dengan adanya listrik bersih dari PLN,” kata Edyansyah.

Ia menjelaskan bahwa SuperSUN merupakan karya anak bangsa yang juga pegawai PLN. SuperSUN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menggabungkan PV Rooftop dengan mikro BESS (Battery Energy Storage System), dan dilengkapi dengan kWh meter alternatif daya 450 VA, 900 VA, dan 1300 VA. Pelanggan juga bisa memonitor pemakaian listrik mereka secara online melalui smartphone.

Edyansyah mencatat bahwa hingga Maret, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Hal ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Edyansyah juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan merawat aset PLN supaya bisa digunakan secara maksimal.

 

(*)

Berita Terkait

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024
Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP
Gaet Ribuan Peserta, PLN Mobile Run 2025 Bakal Meriah
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Sekaligus Pengolahan Sampah Jadi Barang Bernilai Guna
Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H, PLN UID Sulselrabar Hadirkan 80 Hewan Kurban untuk Sesama
Tebar Berkah Idul Adha, YBM PLN UID Sulselrabar Bagikan 1.000 Paket Daging untuk Warga yang Membutuhkan
Pastikan Keandalan Listrik Selama Idul Adha 1446 Hijriah, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel
Usung Tema Transisi Energi, PLN Gelar Kompetisi PLN Mobile Run 2025 di Berbagai Kabupaten dan Kota

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:51 WITA

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:28 WITA

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:45 WITA

Gaet Ribuan Peserta, PLN Mobile Run 2025 Bakal Meriah

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Sekaligus Pengolahan Sampah Jadi Barang Bernilai Guna

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:43 WITA

Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H, PLN UID Sulselrabar Hadirkan 80 Hewan Kurban untuk Sesama

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri–Aliyah Kompak Dampingi KSP Tinjau Dapur MBG di Makassar

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:01 WITA