Makassar Terima Penghargaan Kota Sehat dari WHO, Appi Sampaikan Komitmen Berkelanjutan

Sabtu, 29 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Kota Makassar mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Kota Sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Asia Tenggara 2024.

Penghargaan ini menjadikan Makassar sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat pengakuan dalam ajang WHO-SEAR Healthy City Award Ceremony 2024.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara penghargaan ini, secara virtual didampingi Forum Kota Sehat Makassar, Tim Transisi Mulia, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Jumat (28/3/2025).

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan, rasa bangga atas pencapaian ini dan mengapresiasi kerja keras berbagai pihak dalam mewujudkan prestasi ini.

“Terima kasih kepada WHO kawasan Asia Tenggara. Kami sangat bangga dan bahagia atas pencapaian Kota Makassar yang telah meraih akreditasi sebagai Kota Sehat,” ujar Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.

Appi pun menyampaikan, penghargaan merupakan kerja keras seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

“Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Makassar,” ujarnya.

Baca juga:  Dinas Kesehatan Kota Makassar Gelar Forum Perangkat Daerah

Appi mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Appi menegaskan, penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperbaiki kebijakan agar Makassar tetap mempertahankan posisinya sebagai Kota Sehat.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Makassar harus terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih inklusif bagi semua warganya,” jelas Appi.

Untuk itu, Appi berkomitmen menindaklanjuti pencapaian ini, dengan langkah strategis yang sejalan dengan visi Makassar sebagai kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

“Kami akan meningkatan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan,” jelasnya.

Di bidang infrastruktur dan tata ruang, Appi menegaskan, pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Ia juga mendorong pengembangan pusat inovasi pemuda serta promosi seni, budaya, olahraga, dan pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik kota.

“Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terpercaya serta meningkatkan akses layanan dan perlindungan bagi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Baca juga:  Hadiri Sertijab DWP Makassar, PJ Sekda Harap Jajaran DWP Dukung Program Strategis Pemkot Makassar

Menurutnya, mempertahankan status Kota Sehat tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

“Pemkot Makassar akan terus bekerja sama dengan Forum Kota Sehat, WHO, serta berbagai mitra lainnya untuk menjaga standar kesehatan dan lingkungan yang telah dicapai.

Sementara, Direktur Regional WHO untuk wilayah Asia Tenggara, Saima Wazed Hossain, menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Makassar.

Ia menekankan, pentingnya peran pemerintah daerah dalam membangun kebijakan berbasis kesehatan yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih sehat. Kami berharap Makassar terus menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia hingga Asia Tenggara,” ujar Saima.

Ia juga menegaskan, WHO akan terus mendukung kota-kota di Asia Tenggara dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga.

Untuk diketahui, selain Makassar, Kabupaten Wajo juga terpilih sebagai Kota Sehat di antara 90 kabupaten/kota di sepuluh negara Asia Tenggara.

 

(*)

Berita Terkait

Pemkot Makassar Fokus Percepat Sertifikasi Aset, 17 Kantor Lurah Masih Sewa
Jelang Idul Adha, Wali Kota Munafri Sidak Pasar Terong
Atasi Sampah di Makassar, CWMI Tawarkan Hydrothermal Waste Treatment Technology
Bimtek PAUD dan Posyandu Prima, Melinda Aksa Ajak Kader Bersinergi Cegah Stunting Lewat Posyandu
Pemkot Gandeng PT Pos Indonesia Dorong Penguatan UMKM di Makassar
Perwakilan FCIP Kedutaan Besar Inggris Paparkan Dukungan Pengembangan Sampah di Makassar
Komitmen Sebagai Kampus Berdampak, Unhas Bahas Pengabdian Bersama Pemkot Parepare
Bangun Sinergitas, Aliyah Mustika Ilham Berbincang Dengan Kepala Lemasmil IV Makassar

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:41 WITA

Pemkot Makassar Fokus Percepat Sertifikasi Aset, 17 Kantor Lurah Masih Sewa

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:17 WITA

Jelang Idul Adha, Wali Kota Munafri Sidak Pasar Terong

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:37 WITA

Bimtek PAUD dan Posyandu Prima, Melinda Aksa Ajak Kader Bersinergi Cegah Stunting Lewat Posyandu

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:29 WITA

Pemkot Gandeng PT Pos Indonesia Dorong Penguatan UMKM di Makassar

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:27 WITA

Perwakilan FCIP Kedutaan Besar Inggris Paparkan Dukungan Pengembangan Sampah di Makassar

Berita Terbaru

Keterangan Foto : Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Terong, Rabu (4/6/2025). Istimewa

PEMKOT MAKASSAR

Jelang Idul Adha, Wali Kota Munafri Sidak Pasar Terong

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:17 WITA