Di sekolah ini, Menko Pangan dan Menteri Perdagangan, juga Pj Gubernur Sulsel, menanyakan kepada anak-anak apakah mereka lebih suka makan ayam atau ikan.
“Ternyata anak-anak di Makassar lebih cenderung suka makan ikan dibandingkan ayam. Alhamdulillah, bagus memang, tiap daerah beda-beda. Tadi saya tanya anak-anak kalau di Makassar lebih suka ikan, kalau di Jawa ayam. Jadi memang tiap daerah beda-beda, saya kira itu yang harus menjadi perhatian kita bahwa memang beda-beda,” kata Zulkifli, usai peninjauan.
Menurutnya, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menyukai makanan. Untuk itu, perlu dipertimbangkan menu berdasarkan kebutuhan dan yang sesuai menurut ahli gizi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada juga yang sukanya telur, ada yang ayam, ada tempe, ada juga telur orak-arik, yang paling penting memenuhi standar gizinya, karena standar gizi itu belum tentu anak-anak suka, misalnya anak-anak di rumah suka makan mie gitu ya,” tuturnya.
Zulkifli mengatakan, makanan ini mempengaruhi pertumbuhan anak dan tentunya akan mempengaruhi kecerdasan mereka.
“Gizi itu kan ada karbohidrat, ada protein, ada sayur-sayuran, ada buahnya. Kalau proteinnya nggak cukup, setelah lima tahun, sepuluh tahun begitu tidak memenuhi, maka apa yang kita harapkan pertumbuhannya, ukuran kecerdasannya dan lain-lainnya, tidak akan sesuai,” katanya.
Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso serta Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Pa’baeng-baeng, Kota Makassar.
(*)