Lurah Malimongan Baru, Sudirman saat mendampingi Reses Ketua Komisi B DPRD Makassar

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONTOALA – Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, asal Partai Golkar H. Ismail, S.H, memberikan “oleh-oleh” ke warga kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala saat melaksanakan reses pertama masa persidangan pertama tahun 2024/2025, Jumat (06/12/2024).

Oleh-oleh tersebut berupa kabar baik. Dimana pada tahun 2025 mendatang warga di daerah pemilihan dua tersebut tidak perlu lagi khawatir kekurangan air bersih khususnya saat musim kemarau melanda.

Reses Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, asal Partai Golkar H. Ismail, S.H, di kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala.

Jika selama ini kata dia, warga di utara kota makassar selalu kekurangan air bersih, itu disebabkan karena selama ini pasokan air baku hanya bersumber dari Bendungan Lakopacing Kabupaten Maros. Dimana saat musim kemarau pasokan air bersih akan mengalami penurunan, sehingga ketersediaan air baku juga ikut berkurang.

Baca juga:  Camat Bontoala Ajak Masyarakat Perangi Korupsi di Peringatan Hakordia

“Inilah yang menyebabkan warga selalu mengalami kekurangan pasokan air bersih saat musim kemarau,” kata dia.

Dia juga mengatakan komisinya yakni komisi B salah satunya membidangi perusda, termasuk di dalamnya Perumda Air Minum Kota Makassar.

Tentu ini menjadi kesempatan baginya merealisasikan janji-janji politiknya saat berkampanye saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Makassar.

“Saya sudah bertemu dengan Dirut PDAM kota Makassar, membahas strategi peningkatan layanan air bersih,” ucapnya.

Adapun hasilnya yakni, telah dianggarkan Rp 20 miliar untuk pembangunan jaringan pipa dari Pabaeng-Baeng ke Kelurahan Malimongan Baru. Dimana jaringan pipa air bersih ini berasal dari bendungan bili-bili.

“Jadi sumber air baku tahun depan tidak hanya bersumber dari Kabupaten Maros tetapi juga berasal dari kabuten gowa,” katanya.

Baca juga:  Kelurahan Layang Ciptakan Keamanan dan Ketertiban Jelang Pilkada 2024

Bukan hanya anggaran jaringan pipa yang telah disiapkan tetapi ada juga dana Rp 100 miliar untuk pembangunan bendungan karet Tallo yang juga nantinya akan menjadi bahan baku air baku di Utara Kota Makassar.

“Sebagai kepala pemerintahan di kelurahan Malimongan Baru, tentu kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas apa yang telah diberikan bapak dewan H. Ismail, semoga proyek ini cepat terselesaikan sehingga warga kami tidak mengalami kesulitan air bersih lagi saat musim kemarau,” ucap Lurah Malimongan Baru, Sudirman, saat mendampingi H. Ismail melakukan reses. (*)

Berita Terkait

Pemerintah Kecamatan Bontoala Tegur Pedagang di Pasar Terong, Diminta Tertibkan Lapak
Musrenbang di Kelurahan Tompo Balang Bontoala Berlangsung Lancar
Lurah Bontoala Parang Terima Pembangunan Septik Tank Individual dari PU Makassar
Lurah Bontoala Tua, Syamsuddin melakukan pemantauan wilayah di Jalan Bandang
Lurah Wajo Tunjukkan Komitmen Aktif Lakukan Sosialisasi Bahaya Kebakaran
Resolusi Kecamatan Bontoala: Meningkatkan Pelayanan Berbasis Teknologi di 2025
Membangun Sinergi untuk Kemajuan: Rapat Koordinasi Lurah Malimongan Baru
Lurah Wajo Baru Gencarkan Sosialisasi Bahaya Kebakaran dan Kebersihan Lingkungan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:48 WITA

Pemerintah Kecamatan Bontoala Tegur Pedagang di Pasar Terong, Diminta Tertibkan Lapak

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:54 WITA

Musrenbang di Kelurahan Tompo Balang Bontoala Berlangsung Lancar

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:09 WITA

Lurah Bontoala Parang Terima Pembangunan Septik Tank Individual dari PU Makassar

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:49 WITA

Lurah Bontoala Tua, Syamsuddin melakukan pemantauan wilayah di Jalan Bandang

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:49 WITA

Lurah Wajo Tunjukkan Komitmen Aktif Lakukan Sosialisasi Bahaya Kebakaran

Berita Terbaru