MAROS – Waktu menunjukkan sekira pukul 12.00 Wita. Suara azan terdengar, menandakan masuknya salat Zuhur. Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto bergegas memasuki masjid di sekitaran tempat pertemuannya dengan mantan Bupati Maros, Hatta Rahman, Kamis 03 Oktober 2024.
Danny Pomanto-sapaan akrab kandidat Pilgub Sulsel itu yang mengenakan kemeja putih berbaris di saf dengan rombongannya menunaikan salat Zuhur berjamaah.
Usai salat, pasangan Azhar Arsyad dengan nomor satu tersebut, kembali melanjutkan perjalanannya di Kabupaten Maros. Itu dalam rangka kampanye dialogis.
Rombongan menuju ke lingkungan Talawe di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Setibanya, Danny Pomanto memasuki rumah berpagar hijau.
Di belakang rumah itu, terdapat sebuah makam. Tempat ulama karismatik dikebumikan. Yakni Anregurutta, KH Muhammad Sanusi bin Baco.
Menurut warga setempat, Anregurutta Sanusi Baco memang lahir di lingkungan Talawe.
“Beliau lahir di sini, kemudian melanjutkan pendidikannya di pesantren Mangkoso,” kata seorang warga.
Anregurutta Sanusi Baco diketahui wafat pada tahun 2021 lalu. Yang menurut Danny Pomanto, alharhum adalah ulama karismatik di Sulsel.
“Beliau, Anregurutta adalah panutan kita di Sulsel,” tuturnya.
Semasa hidupnya, Anregurutta Sanusi Baco telah mendirikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, di Maros. Juga merupakan pimpinan MUI dan PWNU Sulawesi Selatan di masanya. (***)
