Blusukan ke Pasar Jadi Agenda Penting Danny – Azhar, Jubir: Denyut Nadi Ekonomi Rakyat Sulsel

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Dalam dua hari terakhir, Senin (30/09) dan Selasa (01/10), aktifitas kampanye calon Gubernur Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, selalu diawali dengan blusukan ke pasar.

Seperti yang dilakukan Danny saat berkunjung ke Pasar Sentral Minasa Maupa pada Senin (30/09) dan ke Pasar Sentral Sungguminasa Gowa pada Selasa (01/10) pagi.

Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad malah lebih dulu melakukan hal tersebut. Ketua PKB Sulsel itu memulai kampanye pertamanya pada Jumat (27/09) dengan menyusuri Pasar Pekkabata di Kabupaten Pinrang.

Bukannya dibuat-buat. Ternyata aktifitas kampanye pasangan Danny – Azhar yang dikenal dengan akronim DiA ini, menyimpan makna tersendiri.

Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda mengatakan, Danny – Azhar memilih memulai aktifitas dengan blusukan ke pasar untuk melihat langsung aktifitas perekonomian warga Sulsel.

“Pasar adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Di situ kita bisa membaca denyut kehidupan warga, apakah baik-baik saja, atau sedang ada masalah,” kata Asri di Makassar, Rabu (02/10).

Dikatakan Asri, dari hasil blusukan ke pasar, baik Danny maupun Azhar menemukan fakta menurunnya daya beli masyarakat yang ditandai dengan omzet penjual yang semakin menurun.

Baca juga:  Gugatan DIA Terdaftar di MK, Jubir: Kami Yakin Penuhi Syarat dan Lolos ke Sidang Pleno

“Para pedagang di pasar mengungkapkan ke Pak Danny maupun ke Pak Azhar, sekarang ini omzet mereka sangat berkurang. Pembeli juga tidak sebanyak dulu,” ujarnya.

Hal ini, kata Asri, jelas menjadi masukan yang sangat berharga bagi pasangan Danny – Azhar yang memang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulsel.

“Fakta yang ditemukan Danny – Azhar di pasar, mengkonfirmasi bahwa Sulsel sedang tidak baik-baik saja. Ada masalah ekonomi serius pada masyarakat menengah ke bawah. Salah satunya mungkin disebabkan karena kinerja pemerintah daerah yang kurang optimal,” jelas Ketua Relawan Perubahan Sulsel itu.

Dijelaskan Asri, beratnya beban keuangan daerah akibat defisit anggaran beberapa tahun belakangan, menyebabkan pembangunan tidak berjalan dengan lancar.

“Akibatnya, kontribusi ekonomi pembangunan yang dilakukan pemerintah terasa sangat minim dampaknya masyarakat. Sederhananya, tidak banyak perputaran uang ke masyarakat sehingga daya beli mereka menurun,” terang dia.

Selain itu, beberapa faktor lain juga turut ditemukan Danny – Azhar dari aktifitas blusukan pagi ke pasar.

Diantaranya adalah perlunya dibuat semacam sistem rantai distribusi produk yang efisien dan menguntungkan petani. Selain itu, harus ada kepastian bahwa produk petani atau nelayan dapat terjual dengan harga layak.

Baca juga:  PPP Susul PKB, Segera Terbitkan SK Perkuat Koalisi "DIA" di Pilgub Sulsel

“Pada konteks inilah, dalam visi Danny – Azhar, pemerintah akan hadir menjadi off-taker, pembeli pertama hasil petani dan nelayan dengan harga yang sudah ditetapkan, sehingga ada kepastian nilai jual saat mereka panen,” ungkap Asri.

Dengan menjadi off-taker, pemerintah melalui mekanisme tertentu akan membeli langsung hasil produk pertanian maupun nelayan di desa-desa.

“Jadi Danny – Azhar memang akan membangun desa. Konsepnya adalah Sombere and Smart Desa. Sehingga jika bicara visi besar DiA menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan dunia, maka basis ekonominya tentu akan ada di desa-desa,” papar Asri.

Karena itu, pentolan Relawan Anies Baswedan itu mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk mendukung perjuangan Paslon nomor urut 1 untuk memajukan perekonomian Sulsel agar dapat berdaya saing secara global.

“Mari kita dukung dan menangkan Danny – Azhar di Pilgub nanti. Bersama kita wujudkan Sulsel sebagai pusat atau lumbung pangan dunia. Potensi kita sangat besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan maritim. Insya Allah rakyat akan lebih sejahtera,” pungkas Asri.

 

(*)

Berita Terkait

KTA Kuasa Hukum Danny-Azhar Kadaluarsa, Jubir: Sementara Perpanjangan, Tak Pengaruhi Proses Sidang di MK
Tim Hukum Danny – Azhar Siap Buka Bukti 1.6 Juta Tandatangan Palsu di MK
Sidang Pendahuluan Sengketa Pilkada Sulsel Digelar 9 Januari di MK
Gugatan DIA Terdaftar di MK, Jubir: Kami Yakin Penuhi Syarat dan Lolos ke Sidang Pleno
Awalnya Cibir Gugatan DIA di MK, Kini Andalan Hati Siapkan Tim Hukum
Upaya Danny-Azhar Gugat Pilgub Sulsel ke MK Dicibir Kubu Lawan, Ini Kata Jubir DIA
Tim Danny-Azhar Temukan Jutaan Tanda Tangan Pemilih Diduga Bodong di Pilgub Sulsel
Tim Hukum DIA Buka Hotline Pengaduan Pelanggaran dan Kecurangan Pilgub Sulsel

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:00 WITA

KTA Kuasa Hukum Danny-Azhar Kadaluarsa, Jubir: Sementara Perpanjangan, Tak Pengaruhi Proses Sidang di MK

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:00 WITA

Tim Hukum Danny – Azhar Siap Buka Bukti 1.6 Juta Tandatangan Palsu di MK

Senin, 6 Januari 2025 - 20:23 WITA

Sidang Pendahuluan Sengketa Pilkada Sulsel Digelar 9 Januari di MK

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:51 WITA

Gugatan DIA Terdaftar di MK, Jubir: Kami Yakin Penuhi Syarat dan Lolos ke Sidang Pleno

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:42 WITA

Awalnya Cibir Gugatan DIA di MK, Kini Andalan Hati Siapkan Tim Hukum

Berita Terbaru