Home / PLN

Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu akan mendukung kemajuan wilayahnya, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Ist

Keterangan Foto : Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu akan mendukung kemajuan wilayahnya, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Ist

TASIKMALAYA, BANGSAKU.CO – Upaya PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9/2024) lalu.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang dilakukan PLN ini akan mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

“Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,” kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah lahan yang sebelumnya kiritis menjadi lebih hijau dan produktif.

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan,” tambah Yedi.

Baca juga:  Wujudkan Transformasi Layanan dan Keandalan Jaringan, PLN Gelar Bakti PDKB

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

“Dulu lahan di sini tandus dan gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat tenaga pembangkit biomassa,” terangnya.

Dirinya optimistis program ini dapat berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.

“Dengan diadakan program penanaman indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya,” tambah Rismayadi.

Baca juga:  Usung Tema Energi Ramah Lingkungan, Pemprov Sulbar bersama PLN Gelar PLN Mobile Sulbar Run 2024

Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan bahwa program ini terus menarik animo masyarakat lainnya sehingga tertarik untuk mempelajari lebih jauh dan berpartisipasi.

”Pascaacara kemarin itu, banyak sekali warga yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini. Bahkan di warung kopi pun kami masih berbincang tentang hal ini,” ungkap Rismayadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan wujud nyata kolaborasi dalam mengakselerasi transisi energi.

“Transisi energi merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Oleh karena itu, upaya ini membutuhkan lebih banyak pihak untuk bersatu melalui kolaborasi sehingga dapat diduplikasi secara nasional di wilayah-wilayah lainnya,” terang Darmawan.

Dirinya merinci, melalui program di Tasikmalaya, pihaknya mampu memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat di seluruh Tanah Air sehingga mampu mencapai nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun,” pungkasnya.

 

(*)

Berita Terkait

Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H, PLN UID Sulselrabar Hadirkan 80 Hewan Kurban untuk Sesama
Tebar Berkah Idul Adha, YBM PLN UID Sulselrabar Bagikan 1.000 Paket Daging untuk Warga yang Membutuhkan
Pastikan Keandalan Listrik Selama Idul Adha 1446 Hijriah, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel
Usung Tema Transisi Energi, PLN Gelar Kompetisi PLN Mobile Run 2025 di Berbagai Kabupaten dan Kota
Terang Membawa Harapan, Kini Kampung Menra Nikmati Listrik PLN 24 Jam
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik
PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru
Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:43 WITA

Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H, PLN UID Sulselrabar Hadirkan 80 Hewan Kurban untuk Sesama

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:29 WITA

Tebar Berkah Idul Adha, YBM PLN UID Sulselrabar Bagikan 1.000 Paket Daging untuk Warga yang Membutuhkan

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:25 WITA

Pastikan Keandalan Listrik Selama Idul Adha 1446 Hijriah, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:00 WITA

Usung Tema Transisi Energi, PLN Gelar Kompetisi PLN Mobile Run 2025 di Berbagai Kabupaten dan Kota

Senin, 2 Juni 2025 - 22:16 WITA

Terang Membawa Harapan, Kini Kampung Menra Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Berita Terbaru