Rocky Gerung: Jika Anies Jadi Presiden, 2 Minggu Kemudian Jokowi Ditangkap KPK

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGSAKU.CO – Pengamat politik Rocky Gerung menilai, Anies Baswedan tidak mungkin menjadi Presiden sebab dihalangi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky mengatakan suara Anies Baswedan akan diatur agar tidak bisa menang Pilpres.

“Saya kasih kuliah di Malborn, lalu ada yang bertanya Anies menang gak. Lalu saya bilang Anies gak bakalan menang dia maksimal dapat 17 persen. Kalau sekarang dapat 24 persen” kata Rocky Gerung, dilansir dari sebuah dialog eksklusif di Metro TV, Minggu 18 Februari 2024.

“Saya bilang karena ada penghalangnya. Siapa penghalangnya ya Jokowi” imbuhnya.

Rocky Gerung mengatakan, jika Anies Baswedan jadi Presiden maka bisa saja dalam dua minggu menjabat, langsung menjebloskan Jokowi di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga:  Menag Nasaruddin Umar Imbau Masjid di Jalur Mudik Sediakan Fasilitas Istirahat

“Ketika kita lihat dari Awal tu Jokowi tidak bakal berikan ruang bagi Anies untuk jadi Presiden . Kan itu artinya begitu Anies jadi presiden dua minggu kemudian Jokowi ditangkap KPK” kata Rocky Gerung.

Rocky melanjutkan, itu bukan karena Anies tapi karena desakan politik tuntu Jokowi dipenjara.

“Jadi semua ide perubahan itu diaklamasi-kan dalam suara Anies tuh. Maka orang akan tuntut pada Anies, bahwa Anda presiden ‘kan, persoalkan money laundry yang pernah terduga pada keluarganya (Jokowi)” kata Rocky.

Rocky menilai, berbeda dengan Ganjar Pranowo yang masih bisa dikendalikan Jokowi dan Partainya

“Jadi bukan suara Anies dipindahkan, tapi memang Anies akan dikendalikan alogaritmanya untuk tidak mungkin jadi presiden” pungkasnya. (*)

Baca juga:  Anies Baswedan Bikin Bobotoh dan Jakmania Bersatu di JIS

Sumber: fin

Berita Terkait

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan
Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta
Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025
Ketua DPR Minta Kaji Mendalam Usulan Perpanjang Pensiun ASN 70 Tahun
Polda Metro Jaya Periksa 24 Saksi terkait Laporan Ijazah Palsu Jokowi
Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah Haji dari Hotel ke Masjidil Haram

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:56 WITA

Soal Haji Furoda 2025 Batal, Ustad Das’ad Latif : Daripada Kamu Tunggu Panggilan Haji yang Terlalu Lama, Lebih Baik Kamu Rawat Dulu Panggilan Adzan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:23 WITA

Kejagung Ungkap Laptop 9,9 Triliun Objek Dugaan Korupsi di Kemendikburistek Per Laptop 10 Juta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:54 WITA

Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup! Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:42 WITA

Mendikdasmen Anjurkan Guru Harus Aktif di Ormas

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:39 WITA

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA