Wagub Jatim Emil Dardak Sebut Bima Arya dan Danny Pomanto Sosok Inspiratif Dorong Maju Pilkada

Selasa, 11 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAROS, BANGSAKU.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut hadir dalam acara Youth City Changers Rakernas APEKSI XVI di Tokka Tena Rata Kabupaten Maros, Senin (10/07/2023) malam.

Tiba di lokasi acara, suami Arumi Bachin itu disambut hangat tuan rumah Rakernas APEKSI Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Ketua Umum APEKSI Bima Arya.

Dikemas dalam acara gala dinner, Emil Dardak berbagi cerita kepada delegasi pemuda Singapura dan Indonesia yang mengikuti Youth City Changers Rakernas APEKSI.

Pada kesempatan tersebut, Emil Dardak sharing pengalaman saat dirinya bekerja di World Bank saat masih berusia 17 tahun tanpa digaji hingga keputusannya terjun ke dunia politik.

Kala itu motivasi Emil Dardak bergabung di World Bank karena ia ingin bekerja di bidang publik service atau layanan publik. Sebab menurutnya, bekerja tak mesti jadi PNS.

“Jadi bayangan saya waktu itu tidak harus menjadi PNS. Publik service itu bisa lewat lembaga internasional, salah satunya yah Bank Dunia,” kata Emil Dardak.

Saat 2001 lalu dirinya nekat ke World Bank hanya untuk bisa bergabung. Kala itu, ia masih berusia 17 tahun sedangkan syarat untuk bekerja di World Bank minimal 21 tahun.

“17 tahun modal nekat, saya datang ke World Bank. Saya bilang saya tertarik kerja di sini bukan dalam konteks cari uang tapi pengalaman,” tuturnya.

Diberi kepercayaan gabung di World Bank, Emil Dardak mengemban tugas penting yaitu Project Completion Report (PCR) atau laporan semua proyek yang sudah selesai.

Baca juga:  Danny Pomanto Lepas Peserta Road to MAIR 2024 di Makassar

“Saya analisa semua, akhirnya setelah mereka lihat kerjaan kita oke yah ada saja sumber rejeki yang datang. Kita diberikan kerjaan tanpa kontrak termasuk GIS atau Geographic Information System,” lanjutnya bercerita.

Poin pentingnya, lanjut Emil Dardak, lewat cerita ini ia menyampaikan kepada para peserta Youth City Changers untuk lebih mengedepankan pengalaman dan juga jejaring.

“Awal yang saya sampaikan tadi adalah saya punya pengalaman, punya tempat di dalam (World Bank). Intinya i need to get inside there, kenal sama orang-orangnya, dikasih kerjaan yang mereka akan pakai hasilnya. Setelah itu jalan saya kebuka,” tuturnya.

2006 setelah meraih gelar dari Universitas Asia Pasifik Ritsumeikan di Jepang, Emil Dardak melanjutkan karir di bidang energi sektor project baik di bidang infrastruktur, maupun finance.

Sebagai seorang profesional, Emil Dardak tak pernah berpikir menjadi kepala daerah hingga pada muncul tokoh-tokoh inspiratif seperti Jokowi, Ridwan Kamil, Bima Arya, hingga Danny Pomanto.

“Pak Jokowi maju di DKI pada 2012, itu fenomenal. Dulu kita tidak kepikiran maju kepala daerah karena agak beda antara politik pilkada dengan kita yang bekerja profesional,” ungkapnya.

Kemunculan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga kini menjabat sebagai Presiden Indonesia membuka ketertarikan orang tentang kepala daerah.

Hingga di tahun-tahun berikutnya muncul tokoh seperti Ridwan Kamil yang menjadi Wali Kota Bandung, Bima Arya Wali Kota Bogor, dan Moh Ramdhan Pomanto Wali Kota Makassar.

Baca juga:  Deklarasi Pemilu Damai Siap Sukseskan Perayaan Natal Oikumene 2024 di Makassar

“Berurutan ada tokoh-tokoh luar biasa yang kemudian masuk. Jadi saya juga terinspirasi. Ternyata ada ruang bagi kita yang selama ini merasa tidak ada tempat di politik untuk mengabdi sebagai kepala daerah, sebagai bupati atau wali kota,” beber Emil Dardak.

Sehingga 2015 Emil Dardak memutuskan maju dan menjadi Bupati Trenggalek, dan 2018 kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa dan menjabat hingga saat ini.

“Itu tadi kisah saya yang jalurnya teknokrat kemudian tiba-tiba terjun ke politik. Jadi Kang Bima Arya punya ceritanya sendiri dan Pak Danny Pomanto punya ceritanya sendiri, tapi mereka berdua adalah inspirasi saya,” jelasnya.

Sementara itu, Danny Pomanto bercerita sebelum menjabat wali kota ia adalah seorang arsitek dan konsultan empat wali kota.

Saat menjadi konsultan wali kota hanya 30% ide yang bisa diimplementasikan sehingga tertarik maju menjadi kepala daerah dengan harapan 100% ide yang dituangkan dapat diimplementasikan untuk kemajuan sebuah kota.

Ibaratnya, jika di luar politik hanya bisa menanam satu pohon maka jika masuk ke dunia politik bisa menanam berjuta pohon untuk banyak orang.

“Sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Politik itu jalannya, karena secara masif dengan kebijakan membuat jariyah yang bisa kita tanam untuk rakyat,” tutup Danny Pomanto. (*)

Berita Terkait

Ketua PKK Melinda Aksa Ajak Kader Jadi Penggerak Rumah Sehat dan Layak Huni
Yayasan Peduli Negeri Dukung Pemkot Makassar Tangani Sampah dari Hulu ke Hilir
Latih Pengurus Kopdes Merah Putih, Pemkot Makassar Libatkan OJK
Kota Makassar Unggulkan Inovasi Keluarga, Tampil Terbaik di Lomba Kampung KB Nasional
Rotasi Pejabat Pemkot Makassar, Munafri: Bukan Soal Kedekatan tapi Kompetensi
Kabinet “MULIA” Resmi Dilantik: Siap Tancap Gas untuk Realisasi Program
Wali Kota Makassar Dukung Penuh ICP 2025 Unhas: Kolaborasi Harus Ditingkatkan
RT/RW hingga Honorer di Makassar akan Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:48 WITA

Ketua PKK Melinda Aksa Ajak Kader Jadi Penggerak Rumah Sehat dan Layak Huni

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:45 WITA

Yayasan Peduli Negeri Dukung Pemkot Makassar Tangani Sampah dari Hulu ke Hilir

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:49 WITA

Latih Pengurus Kopdes Merah Putih, Pemkot Makassar Libatkan OJK

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:05 WITA

Kota Makassar Unggulkan Inovasi Keluarga, Tampil Terbaik di Lomba Kampung KB Nasional

Senin, 16 Juni 2025 - 21:35 WITA

Rotasi Pejabat Pemkot Makassar, Munafri: Bukan Soal Kedekatan tapi Kompetensi

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Ketua PKK Melinda Aksa Ajak Kader Jadi Penggerak Rumah Sehat dan Layak Huni

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:48 WITA

PEMKOT MAKASSAR

Latih Pengurus Kopdes Merah Putih, Pemkot Makassar Libatkan OJK

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:49 WITA