Ketua TP PKK Makassar Bersama Dinas PKKB Sosialisasi Cegah Penikahan Usia Dini

Jumat, 23 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara sosialisasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan Kota Makassar Tahun 2023 yang digelar di Hotel W Three Premier Makassar, Kamis (23/06/2023).

Sosialisasi ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). Dihelat guna menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya edukasi pernikahan dini. Terutama bagi orang tua dan anak remaja.

Olehnya, Dinas PPKB menggelar acara dengan menghadirkan para remaja dan orang tua yang memiliki anak remaja dari Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Manggala.

Dihadapan para peserta, Indira Yusuf Ismail menjelaskan pencegahan pernikahan usia dini menjadi perhatian besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Olehnya Pemkot Makassar telah menginisiasi program Jagai Anakta’ yang menjadi salah satu wadah bagi masyarakat di Lorong Wisata mendapatkan edukasi.

Baca juga:  Presiden Berkurban di Makassar, Munafri-Aliyah Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

“Tentunya Pemerintah Kota Makassar selalu berusaha memprogramkan hal-hal yang terjadi di masyarakat kita, termasuk permasalahan perkawinan usia dini. Kita ada program Jagai Anakta’ dan shelter warga di Lorong Wisata,” jelasnya.

Indira menguraikan kondisi sosial saat ini dimana orang tua yang minim edukasi menjadikan pernikahan anaknya sebagai ajang selebrasi semata. Padahal penting untuk melihat kesiapan mental dan wawasan anak untuk berumah tangga.

“Tidak sekedar anak kita dilamar, pesta dan selesai. Tentunya banyak hal yang akan kita hadapi dalam perkawinan itu. Dampaknya bukan hanya pada pasangan atau keluarga saja, tapi tentu ada dampak sosial,” urainya.

Indira menjelaskan dampak yang bisa ditimbulkan dari pernikahan dini. Apalagi jika orang tua dan anak tidak memiliki edukasi yang baik tentang pernikahan.

Baca juga:  Tiga Kapal Phinisi Antar Rombongan Wali Kota se-Indonesia Keliling Pantai Losari Makassar

“Problem dari masalah pernikahan usia dini itu sangat banyak,” katanya.

Indira menjelaskan diantaranya masalah kesehatan mental, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, salah pergaulan dan kenakalan remaja. Bahkan, imbas dari pernikahan dini atau minimnya edukasi bisa berdampak pada anak-anak yang dilahirkan. Sehingga lahirlah anak stunting karena pola pengasuhan dan pertumbuhan yang tidak sehat.

Indira pun berharap lewat sosialisasi ini orang tua dan remaja yang ikut bisa meningkatkan wawasannya serta meneruskan edukasi yang diperoleh ke masyarakat di Lorong Wisata ataupun di Lorong PKK. (*)

Berita Terkait

Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
RPJMD Makassar Diketok, Munafri-Aliyah Tancap Gas Program MULIA
Perkuat Sinergitas, Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel Audiensi dengan Wali Kota Makassar
Wali Kota Munafri: Koperasi Merah Putih Jadi Mesin Pemberdayaan Warga!
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Wali Kota Munafri Tinjau Fasilitas Olahraga Terbengkalai di Kawasan Karebosi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:23 WITA

Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:54 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:51 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:00 WITA

RPJMD Makassar Diketok, Munafri-Aliyah Tancap Gas Program MULIA

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:16 WITA

Perkuat Sinergitas, Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel Audiensi dengan Wali Kota Makassar

Berita Terbaru