MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Rencana kehadiran Dr. (HC) Abd Muhaimin Iskandar ke Kabupaten Brebes mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat.
Pasalnya, terdapat sejumlah pimpinan PKB di Brebes sedang berurusan dengan hukum dan masih aktif melaksanakan kegiatan politik dengan bendera PKB.
Masyarakat yang geram meminta Muhaimin selaku Ketua Umum PKB untuk mencopot pimpinan PKB Kabupaten Brebes yang bermasalah hukum dan membersihkan nama PKB.
“Kita ketahui ada pimpinan PKB Brebes berinisial Z yang sekarang diduga membawa lari uang Bantuan Keuangan sejumlah Desa di Kecamatan Larangan dengan nilai mencapai Milyaran Rupiah, kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Brebes sehingga sangat memalukan untuk nama baik PKB di Brebes, Pak Muhaimin harus bersihkan nama PKB dengan copot oknum tersebut,” ujar Yasin salah satu Warga Brebes.
Politisi berinisal Z diduga menjadi aspirator pengajuan Dana Bantuan Keuangan di Sejumlah Desa di Kecamatan Larangan kemudian setelah dana tersebut dicairkan dan ditransfer ke masing-masing Desa kemudian diambil oleh salah satu orang yang diduga suruhan Z.
Hingga sekarang uang tersebut belum dikembalikan sehingga proyek pembangunan di Desa tersebut mangkrak. Bahkan akibat perbuatan Z ini sebanyak 2 Kepala Desa mundur dari jabatannya karena terus menerus di geruduk oleh warga.
“Selanjutnya ada lagi salah satu Kader PKB berinisial H yang dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi lantaran diduga terlibat korupsi proyek BPNT dengan taksiran kerugian negara mencapai lebih dari seratus milyar rupiah sehingga masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik,” imbuhnya.
Hal seperti ini jangan sampai merusak nama baik PKB Kab. Brebes sehingga momentum kedatangan Ketua Umum PKB Minggu 18 Juni ini menjadi ajang pembenahan PKB Brebes dengan langkah bersih-bersih oknum bermasalah di PKB. Tunjukkan ke masyarakat bahwa PKB benar benar bersih untuk mengabdi.
(fhn)