Danny Pomanto Bahas Kepemimpinan Adaptif di LK-III Badko HMI Sulselbar

Kamis, 18 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut bahwa kepemimpinan yang unggul di era saat ini adalah adaptif leadership.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat memberi sambutan pada kegiatan Advance Training (LK-III)
Badko HMI Sulselbar, di Ballroom UNM Phinisi, Rabu (17/05/2023).

Danny Pomanto menilai kepemimpinan yang adaptif mampu merangkul semua pihak sehingga visi-misi seorang pemimpin dapat terlaksana dengan baik.

ADVERTISEMENT

HOTELPREMIER

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hanya orang adaptif-lah yang bisa bertahan dan kepemimpinan adaptif yang mampu merangkul, dan semua visi-misi bisa terlaksana dengan baik,” kata Danny Pomanto.

Menurutnya, jika dulu kekuatan hanya dilihat dari segi ukuran besar atau tidaknya seseorang, maka era pascapandemi seperti sekarang ini adaptif atau mampu beradaptasi menjadi poin penting.

“Dulu kekuatan diukur dari besarnya seseorang, makanya dulu Hercules orang besar. Pada saat IT berkembang maka berubah ternyata yang besar dikalahkan sama yang cepat. Jadi keunggulan itu dikatakan cepat. Setelah pandemi berubah lagi, bukan hanya cepat tapi adaptif,” bebernya.

Baca juga:  Lima Designer International Ramaikan Makassar F8 2023, Kolaborasi Designer Lokal

Makanya itu, sejalan dengan tema LK-III yakni Peta Jalan Kepemimpinan HMI, Wali Kota Danny Pomanto mengajak kader HMI menjadi seorang pemimpin.

Apalagi, kata Danny Pomanto, semua orang memiliki potensi menjadi seorang pemimpin. Paling tidak jadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

“Pemimpin itu kuncinya pertanggungjawaban. Jadi, intinya, pemimpin adalah yang bisa bertanggung jawab dan inti dari tanggung jawab ada pada kata jawab,” tuturnya.

Untuk bisa menjawab, seorang pemimpin harus mempunyai pertanyaan. Sehingga kemampuan pertama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah mendengar.

“Maka kemampuan pemimpin yang pertama adalah mendengar. Karena pemimpin yang tidak mau mendengar bukanlah seorang pemimpin, karena bagaimana dia bisa menjawab kalau tidak punya kemampuan mendengar,” tegasnya.

Di hadapan kader HMI, Danny Pomanto juga banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya sebelum ia menjadi wali kota atau pemimpin di Kota Makassar.

Sebelum menjadi wali kota, ayah tiga anak itu hanya anak lorong, 21 tahun menjadi dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas), profesional di bidang arsitektur, dan juga akademisi.

Baca juga:  Danny Pomanto Terima Perwakilan Staf Khusus Presiden, Siap Sukseskan Program RKI MANTAP

Katanya, ikut berpolitik tidak menjadi bagian dari cita-citanya dari dulu. Namun pikiran itu berubah karena ia ingin dunia politik diisi orang-orang baik yang memiliki mimpi membantu orang banyak.

“Apa yang saya pelajari dengan menjadi wali kota, sebelumnya saya paling benci politik. Tapi ternyata banyak pepatah luar biasa tentang politik. Salah satunya adalah jika orang baik tidak peduli politik maka orang jahat yang akan mengisinya. Itu yang memanggil kita,” ungkapnya.

“Kemudian saya sempurnakan dengan qoute saya sendiri yaitu bahwa hanya dengan politik kita bisa membantu banyak orang. Kalau tidak dengan politik kita hanya bisa membantu satu atau dua orang saja, tapi dengan kepemimpinan politik kita bisa menggerakkan seperti di Makassar 1,5 juta orang,” tutup Danny Pomanto.

Turut hadir dalam Advance Training (LK-III) Badko HMI Sulselbar yaitu Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, Rektor UNM Prof Husain Syam, dan kader HMI.(*)

Berita Terkait

Walikota Makassar Danny Pomanto Minta Perkuat Konektivitas Antar OPD
Selamat! Kaban Bapenda Makassar Firman Pagarra Raih Gelar Doktor, Walikota Danny Pomanto Terharu
Resmikan MGC, Danny Pomanto : Gambaran Kekuatan PAD Makassar
Indira Yusuf Ismail Ucapkan Selamat kepada Appi-Aliyah di Balaikota Makassar
Di Rakor Pemkot Makassar APPI Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Walikota-walikota Sebelumnya
Konser Tetta Ridwan Sau Tutup Kemeriahan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
Walikota Makassar Danny Pomanto Do’akan Appi-Aliyah Sukses Pimpin Makassar 2025 – 2030
Indira Yusuf Ismail Pamitan ke Pengurus TP PKK Makassar, Pesan Jaga Silaturahmi

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:15 WITA

Walikota Makassar Danny Pomanto Minta Perkuat Konektivitas Antar OPD

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:12 WITA

Selamat! Kaban Bapenda Makassar Firman Pagarra Raih Gelar Doktor, Walikota Danny Pomanto Terharu

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:09 WITA

Resmikan MGC, Danny Pomanto : Gambaran Kekuatan PAD Makassar

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:29 WITA

Indira Yusuf Ismail Ucapkan Selamat kepada Appi-Aliyah di Balaikota Makassar

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:20 WITA

Di Rakor Pemkot Makassar APPI Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Walikota-walikota Sebelumnya

Berita Terbaru

Keterangan Foto : Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat membuka secara resmi Forum Lintas Perangkat Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 Kota Makassar di Claro Hotel, Kota Makassar, Kamis (13/02/2025). Istimewa

PEMKOT MAKASSAR

Walikota Makassar Danny Pomanto Minta Perkuat Konektivitas Antar OPD

Kamis, 13 Feb 2025 - 14:15 WITA

Keterangan Foto : Acara Kalla People Fest 2025 sukses digelar di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Kota Makassar, Selasa (11/2/2025). Istimewa

KALLA GRUOP

Kalla People Fest 2025 Makin Penuh Apresiasi dan Inspirasi

Kamis, 13 Feb 2025 - 14:10 WITA