MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Universitas Negeri Makassar (UNM) mendapatkan pembiayaan Praktisi Mengajar terbanyak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia 2023 senilai Rp 6,4 milyar.
UNM meloloskan 532 kelas kolaborasi terbanyak dari seluruh Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Penerima bantuan praktisi mengajar bath 2 2023 sebanyak 245 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) tersebut berlangsung di Hotel Grand Horison Serpong Tangerang-Banten, Senin (15/5/2023).
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Dikti Kemendikbud ristek Dr Sofwan Efendi MEd bersama pimpinan perguruan tinggi penerima bantuan Praktisi Mengajar.
Dalam acara penantanganan PKS itu turut dihadiri oleh Plt Direktur Kelembagaan Sumber Daya Pendidikan Vokasi, Muhammad Fajar Subhan, Kepala Program Praktisi Mengajar, Gamaliel Wonay, Pimpinan Perguruan Tinggi dan PIC Praktisi Mengajar masing-masing kampus.
Penandatanganan secara simbolis perguruan tinggi diwakili oleh 5 perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Makassar, sebagai PT paling banyak meloloskan kelas kolaborasi, selanjutnya UGM, UPI Bandung, Universitas Mega Rezki, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Madiun.
Direktur Sumber Daya Dikti Kemendikbud ristek Dr Sofwan Efendi MEd menyampaikan bahwa program yang dimulai tahun 2022 ini dirasakan banyak manfaatnya tidak hanya bagi perguruan tinggi secara kelembagaan tetapi juga pelibatan dosen dan mahasiswa serta praktisi sangat membantu mendekatkan dan membumikan dunia usaha dan dunia industri di perguruan tinggi.
“Selama ini para mahasiswa belajar dan paham Secara teori. Maka dengan kehadiran praktisi, akan membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi, pengalaman dan perspektifnya dunia kerja sehingga tahun 2023 ini program dilanjutkan kembali bahkan jumlah bantuan yang bertambah,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan prestasi UNM dengan meloloskan kelas kolaborasi terbanyak di seluruh perguruan tinggi seluruh Indonesia, Rektor UNM Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.Tp, IPU, ASEAN-Eng mengungkapkan rasa kegembiraan dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh kampus almamater orange tersebut.
“Saya gembira dengan prestasi membanggakan ini. Semoga dengan program ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa unm dalam meningkatkan kompetensinya baik hardskills maupun softskills sebagai prakondisi memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Rektor UNM bidang Akademik, Prof. Hasnawi Haris, yang mewakili Rektor dalam acara penandatanganan PKS menyampaikan rasa terima kasih seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal program Praktisi Mengajar.
“Terima kasih kepada pak Rektor yang selalu memberi ruang dan support kepada kita semua dalam menyukseskan berbagai program termasuk program Praktisi Mengajar,” tuturnya.
Lanjut Prof Hasnawi yang juga Ketua PGRI Sulsel itu menyampaikan bahwa, Rektor UNM selalu mengingatkan untuk selalu menjaga komitmen, dedikasi dan reputasi UNM sebagai perguruan tinggi unggul di Indonesia.
“Kampus UNM yang kita cintai ini harus selalu dijaga reputasi hebatnya sehingga fokuslah dalam mengerjakan sesuatu, apapun itu, bekerja lah dengan target. Demikian pesan Rektor UNM dalam setiap memberi support kepada civitas akademika UNM,” pungkasnya.
(tsf)