KPK Beberkan Kepala Daerah Terjerat Korupsi, Djusman AR : itu Warning Buat yang Lainnya

Minggu, 30 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegratim icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membeberkan jumlah kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di Indonesia.

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 177 pejabat daerah terjerat kasus korupsi sepanjang periode 2004-2023. Rinciannya, terdapat 23 gubernur dan 154 walikota/bupati dan wakil yang juga berurusan dengan KPK.

PDAM

Jumlah tersebut belum termasuk jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sebanyak 310 wakil rakyat juga terjerat korupsi pada periode yang sama.

ADVERTISEMENT

HOTELPREMIER

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak, khususnya dari Pegiat Anti Korupsi.

Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi Djusman AR mengatakan pengungkapan kasus korupsi di berbagai daerah oleh KPK merupakan sesuatu yang wajar dan itu juga menjadi warning bagi kepala daerah untuk menjauhi praktek-praktek korupsi.

“Itu sudah sesuai dengan fungsinya sebagai Lembaga Anti Rasuah dan selaku Ketua KPK, apa yang disampaikannya itu merupakan wujud upaya pencegahan sekaligus bermakna warning atau peringatan terhadap para pemangku jabatan lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang sama atau tindak pidana korupsi,” kata Djusman AR saat ditemui di Warkop dibilangan Toddopuli, Sabtu (30/4/2023).

Baca juga:  Hari Otonomi Daerah, Mendagri dan Kepala Daerah Panen Cabai, Ikan hingga Ngopi Bareng di Lorong Wisata Sydney Makassar

Lanjut Djusman yang juga Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar berharap kepala daerah untuk lebih cermat dan bertanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan UU nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN. Salah satunya dengan menjauhi suap dan gratifikasi.

“Diharapkan lebih cermat, akuntabel dan bertanggung jawab dalam pengelolaan atau penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD maupun APBN. Kemudian kedua diharapkan juga kepada seluruh pemangku jabatan untuk tidak menyalahgunakan kewenangannya, misalnya menetapkan kebijakan yang menguntungkan diri, keluarga dan kelompoknya, melakukan tindak pidana dugaan suap atau gratifikasi,” harapnya.

Selaku Pegiat Anti Korupsi tetap senantiasa memberikan support kepada KPK atas capaian tersebut, namun dirinya berharap agar eksistensi KPK lebih melebar, seperti memperhatikan saran atau masukan dari masyarakat, yang tidak hanya fokus pada ibu kota provinsi, khususnya di Sulsel terdapat 24 kabupaten/kota.

Baca juga:  Wawali Fatmawati Rusdi Melayat ke Rumah Duka Eks Kasatpol PP Makassar

“Kita inginkan bagaimana setiap daerah yang diduga sarat dengan potensi korupsi menjadi perhatian prioritas KPK, kalau itu sudah dilakukan tentu akan memotivasi masyarakat, bersikap optimisme untuk terlibat lebih serius dalam upaya berperan serta memberantas korupsi,” ujarnya.

Dirinya dan sejumlah lembaga serta masyarakat Anti Korupsi akan tetap terus mengawal serta mengontrol para pemimpin khususnya di Sulawesi agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.

“Kami dari lembaga NGO Anti Korupsi bersama masyarakat termasuk adik-adik dari mahasiswa dan ormas-ormas, ya sampai detik ini masih tetap komitmen dan konsisten untuk mengawal, meneropong kinerja para pengguna anggaran agar tidak melakukan korupsi,” tegas Djusman AR yang juga Direktur Lembaga Peduli Sosial Ekonomi Budaya Hukum & Politik (LP-SIBUK) Sulsel.

Dirinya mencontohkan tertangkapnya (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang turut menjadi deretan pejabat gubernur terjerat korupsi.

Berita Terkait

Sukses dengan F8, Danny Pomanto Diganjar Penghargaan Tokoh Indonesia 2024 oleh Tempo Media
Pemkot Makassar Berikan Bonus Tambahan dan Apresiasi kepada Pemenang MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel
Danny Pomanto Lantik UPZ dari Perusda, Bukti Perwujudan Makassar Gemar Berzakat
Ketua TP PKK Kota Makassar Ikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Anjungan Pantai Losari
Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
Wali Kota Makassar, Pj Gubernur, Kapolda dan Pangdam Deklarasi Pilkada Damai 2024
Danny Pomanto Sukses Antar Makassar Masuk Kota Sehat se-Asia Tenggara
Danny Pomanto Sampaikan Pesan Berharga di Momen Satu Abad PDAM Makassar

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024

Komunitas Ininnawa Bontomanai Bersatu Siap Menangkan Indira-Ilham di Pilwali Makassar dan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Jumat, 13 September 2024

25 Komunitas di Tallo Bergerak, Luncurkan Posko Pemenangan Indira-Ilham

Kamis, 12 September 2024

Semangati Tim iNinnawa, Indira Yusuf Ismail : Kerja Cerdas, Ikhlas dan Tuntas

Kamis, 12 September 2024

CEK FAKTA: Elektabilitas Munafri Arifuddin Terjun Bebas

Rabu, 11 September 2024

Tokoh Masyarakat BTP Sekaligus Caleg Terpilih PPP All Out Menangkan “INiMi”

Sabtu, 7 September 2024

Tim Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Sebar LO di 153 PPS Kelurahan

Sabtu, 7 September 2024

Partai Buruh Exco Makassar Siap Menangkan Indira – Ilham Fauzi di Pilwalkot Makassar

Rabu, 4 September 2024

Balon Wawali Kota Makassar Ilham Silaturahmi Bersama Wartawan di Kopi Zone Prime

Berita Terbaru

bangsaku