MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Universitas Hasanuddin menerima secara resmi kunjungan tim Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam rangka silaturahmi dan memberikan gambaran berkaitan dengan platform akademi antikorupsi yang dikembangkan oleh ICW. Kegiatan berlangsung pukul 09.30 Wita di Lounge Lantai 8, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (03/02).
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum., menyambut baik kunjungan ICW tersebut. Dirinya mengatakan, Unhas secara umum terus melakukan upaya pengembangan karakter sivitas akademika termasuk mahasiswa melalui berbagai program strategis salah satunya melalui kurikulum pembelajaran yang diberikan.
Lebih lanjut, Prof. Farida memberikan apresiasi atas platform pembelajaran anti korupsi yang didirikan oleh ICW. Mekanisme ini dapat diterapkan Unhas melalui program merdeka belajar. Sehingga, beberapa materi dalam platform anti korupsi tersebut bisa dilakukan dan diberikan kepada mahasiswa maupun sivitas akademika.
Pada kesempatan yang sama, mewakili ICW, Rosniaty Azis menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat Unhas. Dirinya menjelaskan akademi antikorupsi didirikan oleh ICW pada 2018 lalu. Platform ini hadir sebagai pembelajaran berbasis digital tentang korupsi dan cara pemberantasannya yang dapat digunakan semua pihak.
“Kami sudah banyak bermitra dengan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan platform antikorupsi dalam lingkup kampus melalui kerja sama berupa mata kuliah wajib hingga pelaksanaan KKN Tematik. Kami tentu merasa senang jika Unhas bisa menjadi salah satu mitra kami,” jelas Rosniaty.
Secara kelembagaan, ICW merupakan organisasi non-pemerintah (NGO) yang mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai aksi korupsi yang terjadi di Indonesia. Organisasi ini hadir untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang demokratis, bebas korupsi, berkeadilan ekonomi, sosial, dan gender. Rakyat harus turut mengambil keputusan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 11.30 Wita dengan pemaparan materi dari ICW mengenai platform anti korupsi yang dihadirkan sekaligus diskusi implementasi penerapan akademik yang bisa dilakukan melalui kolaborasi Unhas dan ICW. (*/mir)