MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ahmad Susanto bertemu khusus empat mata dengan Ketua Umum KONI Pusat, Letnan Jenderal (purn) Marciano Norman.
Pertemuan berlangsung di kantor KONI Pusat, Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (7/12).
Banyak hal yang didiskusikan kedua tokoh olahraga ini terkait program pengembangan prestasi olahraga nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Marciano mengapresiasi beberapa program inovasi KONI Makassar dalam mendorong kemajuan olahraga di Makassar.
Inovasi itu antara lain one student one sport, pembentukan pengurus KONI kecamatan, pembinaan cabor yang terstruktur dan beberapa program lainnya.
Menurut dia Makassar tidak saja menjadi barometer pengembangan olahraga di Sulsel, tetapi juga menjadi episentrum pengembangan prestasi olahraga di timur Indonesia.
“Atlet-atlet Sulsel yang berlaga di PON itu tentu karena kontribusi Makassar. Di PON Aceh dan Sumut 2024 mendatang, kontribusi atlet Makassar akan menentukan peringkat Sulsel,” kata .
Marciano bahkan meminta KONI kabupaten dan kota lain di Indonesia mencontoh inovasi dan program pembinaan yang dilakukan KONI Kota Makassar.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi undangan khusus Ketua KONI pusat untuk berdiskusi soal pengembangan olahraga. Ia mengatakan KONI Makassar akan terus berkoordinasi dengan KONI pusat dalam menata organisasi olahraga dan pembinaan prestasi atlet di masa mendatang.
“Sebuah penghargaan tersendiri bagi kami karena bisa berdiskusi banyak hal dengan Ketua Umum KONI pusat,” katanya.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman juga menyerahkan buku berjudul “Desain Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional 2021-2036” kepada Ahmad Susanto.
Buku ini relevan dengan konsep desain besar olahraga nasional yang sudah dicanangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
