Sebelum Bertemu, Megawati dan Prabowo akan Komunikasi Langsung

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan). Net

Keterangan Foto : Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan). Net

JAKARTA, BANGSAKU.CO – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto disebut akan berkomunikasi langsung untuk membahas pertemuan di antara keduanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tak membantah soal kabar pertemuan tersebut. Menurutnya, Megawati dan Prabowo memiliki hubungan yang baik dan kedekatan ideologis.

“Tetapi nanti Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Presiden Prabowo yang akan langsung berkomunikasi berkaitan dengan hal tersebut,” kata Hasto di sela-sela pertunjukan wayang dalam rangkaian HUT ke-52 PDIP di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025) malam.

Saat ditanya soal peluang PDIP akan bergabung dengan kabinet menyusul pertemuan tersebut, Hasto tak menjawab tegas. Namun, dia mengungkit pidato Megawati di peringatan HUT partai beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Mardani Ali Sera : Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Harus Ditambah, bukan Dipangkas

Menurut Hasto, Megawati telah menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang telah meluruskan sejarah dan memilihkan nama baik Bung Karno. Pernyataan tersebut menjadi momentum rekonsiliasi nasional untuk saling bekerja sama dalam posisi politik masing-masing.

“Termasuk posisi politik dari PDIP sebagai penyeimbang melakukan check and balances untuk membangun demokrasi yang sehat yang bersendikan kedaulatan rakyat itu sendiri,” katanya.

Hasto menegaskan bahwa sistem politik Indonesia tak mengenal istilah oposisi. Dalam praktiknya, PDIP akan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah ke depan.

“Hanya saja, PDI Perjuangan mencatat bahwa, di dalam awal pemerintahan dari Presiden Prabowo kita melihat ada berbagai hal sebagai akibat beban masa lalu, yang berkaitan dengan bagaimana untuk mengatasi kemiskinan, bagaimana keterbatasan fiskal untuk mendorong pertumbuhan, bagaimana persoalan geopolitik global, persoalan global warming yang juga ikut mempengaruhi situasional perekonomian kita,” katanya.

Baca juga:  Prabowo Ungkap Alasan Upah Buruh RI Rendah

 

Berita Terkait

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 
Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya
Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil
Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo
Mardani Ali Sera : Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Harus Ditambah, bukan Dipangkas
Prabowo Subianto akan Kembali Maju Pilpres 2029
HUT Ke-52, PDI Perjuangan Sulsel Menanam 52 Ribu Pohon

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:17 WITA

DPR RI Harap Kebijakan Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Rabu, 16 April 2025 - 08:13 WITA

Ganjar: Tak Boleh ada ‘Matahari Kembar’ 

Selasa, 1 April 2025 - 20:29 WITA

Pengamat Nilai Konflik Jokowi-Megawati Nyaris Tak Ada Obatnya

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:33 WITA

Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:24 WITA

Penahanan Hasto Dinilai Memperburuk Hubungan Megawati dan Prabowo

Berita Terbaru

PEMKOT MAKASSAR

Munafri-Aliyah Bersama Ribuan Jamaah Salat iduladha di Lapangan Karebosi

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:49 WITA

PEMKOT MAKASSAR

Pimpin Salat Iduladha, Imam Besar Masjid dari Makkah Merasa Terhormat

Kamis, 5 Jun 2025 - 23:02 WITA