Saatnya Wartawan Memperjuangkan Hak Kaum Buruh hingga Pekerja

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegratim icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, BANGSAKU.CO – Saat ini telah memasuki tahun politik, Bakal Calon Legislatif atau Bacaleg mulai bermunculan melakukan sosialisasi.

Jika dicermati itu-itu saja “Jualannya”. Memperjuangkan nasib rakyat kecil, namun nyatanya hari ini masyarakat harus turun ke jalan menagih janji-janji palsu itu.

PDAM

Ya. Tidak semua mereka yang sudah duduk manis sebagai pemegang otoritas disana ingkar janji, tetapi mengapa masyarakat kecil yang dulunya menitipkan kepercayaan harus turun ke jalan.

ADVERTISEMENT

HOTELPREMIER

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Tidak bisa dipungkiri negeri ini dikuasai partai politik dan orang-orang bermodal yang tentunya harus berhitung untung rugi dalam membuat kebijakan.

Sudah sepuluh tahun, negeri kita tercinta ini dikuasai dua golongan partai yakni partai pemilik modal dan partai agamais. Tidak ada yang salah dengan dua golongan partai ini. Dimana partai golongan bermodal harus menjadi penopang kemajuan perekonomian negeri.

Dan partai Agamais harus hadir menjadi pengontrol moral dan akhlak bangsa sebagaimana jelas diatur dalam Sila Pertama Pancasila “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Terlepas dari semua itu, apakah ada yang peduli dengan “Mesin” penggerak ekonomi bangsa ini yang bernama pekerja dan butuh. Dan akan ada yang peduli dengan masyarakat miskin kota?

Baca juga:  Danny Pomanto Dikawal Ratusan Pendukung Kembalikan Formulir Calon Gubernur Sulsel ke PKB

Berideologi kan Pancasila Partai Buruh dengan nomor urut 6 hadir menjawab persolan-persolan yang dihadapi kaum pekerja, kaum buruh dan masyarakat miskin kota.

Namun yang lebih menarik lagi, seorang jurnalis yang telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun. Dan selama karirnya tidak mau menyentuh dunia politik, kini hadir dan menjadi keluarga besar partai buruh kota Makassar.

Irwan, S.H. atau akrab disapa Iwan Mapparenta nama wartawan itu. Saat saat menyampaikan alasannya terjun di dunia politik cukup sederhana.

“Saya sudah melihat begitu banyak keresahan masyarakat kecil, yang bisa saya lakukan hanya menulis dalam bentuk berita agar kondisi masyarakat kecil menjadi perhatian khusus dari pembuat kebijakan,” ucap Irwan.

Jika hanya berjuang sebagai wartawan, tambah IRWAN, hanya berapa masyarakat miskin kota, pekerja dan butuh tertolong. Tapi jika masuk ke sistem dan menjadi salah satu pembuat kebijakan tentu efeknya akan lebih luas lagi.

“Sebagai wartawan yang cukup lama mengikuti perkembangan politik tentu saya melihat hanya partai buruh yang bisa melakukan itu semua,” ucapnya.

Baca juga:  Relawan Ganjar di Gorontalo Terus Bertambah, Siap Antar Ganjar Pranowo jadi Presiden RI

Jika bicara perjuangan rakyat kecil, kata IRWAN, dirinya telah lama berjuang. Dimana waktu masih kuliah dirinya beberapa kali harus turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa setiap akan atau ada kebijakan yang merugikan rakyat.

Namun perjuangan sebagai demonstran, menurut IRWAN kurang efektif dirasakan dan hanya janji “Nanti kami Sampaikan” didapatkan dari perwakilan rakyat di DPRD.

Sehingga itu dia memutuskan bergabung dan menjadi wartawan agar perjuangannya membela rakyat kecil lebih efektif.

“Saya melihat fungsi kontrol sebagai wartawan cukup efektif karena bisa menjadi corong perjuangan rakyat dalam perubahan,” ucapnya.

Namun alangkah bagusnya lagi jika ada perwakilan buruh, pekerjaan dan masyarakat miskin kota di legislatif yang menjadi perwakilan mereka sehingga setiap kebijakan politik yang lahir tidak akan merugikan mereka.

“Insyaallah dengan niat yang suci dan tujuan yang jelas, saya akan melanjutkan perjuangan di legislatif jika Allah menghendaki,” tegas alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia ini. (*)

Berita Terkait

Isu Anies Gagal Maju di Pilgub Jakarta, NasDem : Kan Belum Tentu Gagal, Daftar Aja Belum Buka Kok Dibilang Gagal
Danny Pomanto Dikawal Ratusan Pendukung Kembalikan Formulir Calon Gubernur Sulsel ke PKB
Pilwalkot Makassar, Kini Tim Indira Yusuf Ismail Ambil Formulir di Partai Hanura
Segera Hadirkan Stadion Bertaraf FIFA, Warga Sudiang Ucapkan Terimakasih ke Danny Pomanto
Danny Pomanto Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Gubernur Sulsel di Partai Hanura
Tim Indira Yusuf Ismail Maju Pilwali Makassar 2024, Kini Ambil Formulir di Partai Amanat Nasional
Pilwalkot Makassar 2024, Indira Yusuf Ismail Ambil Formulir di PKB
Pilgub Sulsel, Danny Pomanto Jalin Komunikasi dengan Ketum Demokrat AHY

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024

Komunitas Ininnawa Bontomanai Bersatu Siap Menangkan Indira-Ilham di Pilwali Makassar dan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Jumat, 13 September 2024

25 Komunitas di Tallo Bergerak, Luncurkan Posko Pemenangan Indira-Ilham

Kamis, 12 September 2024

Semangati Tim iNinnawa, Indira Yusuf Ismail : Kerja Cerdas, Ikhlas dan Tuntas

Kamis, 12 September 2024

CEK FAKTA: Elektabilitas Munafri Arifuddin Terjun Bebas

Rabu, 11 September 2024

Tokoh Masyarakat BTP Sekaligus Caleg Terpilih PPP All Out Menangkan “INiMi”

Sabtu, 7 September 2024

Tim Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Sebar LO di 153 PPS Kelurahan

Sabtu, 7 September 2024

Partai Buruh Exco Makassar Siap Menangkan Indira – Ilham Fauzi di Pilwalkot Makassar

Rabu, 4 September 2024

Balon Wawali Kota Makassar Ilham Silaturahmi Bersama Wartawan di Kopi Zone Prime

Berita Terbaru

bangsaku